LANGSA (Waspada): Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) meminta kepada Presiden SBY
agar mengambil prakarsa penting untuk menghentikan penyerbuan Israil terhadap
rakyat Palestina. Prakarsa tersebut bisa dengan menyerukan negera-negara muslim
lainnya agar bersatu melakukan tindakan nyata. Bukan hanya sekedar mengutuk dan
mengirim bantuan obat-obatan atau makanan.
Demikian antara lain permintaan yang disampaikan Ketua DPD HTI Kota Langsa
Iqbal, S.HI di Langsa, Rabu (21/11). Menurutnya SBY sebagai
salah seorang kepala negara muslim bisa bertindak secara nyata untuk
mengehentikan serangan itu.
Salah satu cara paling efektif untuk mengehntikan penyerangan tersebut,
kata dia, yakni dengan
mengirimkan tentara ke wilayah Gaza. Bila masing-masing negara mengirim
sedikitnya 500 tentara saja, maka paling tidak bisa dihimpun 25 ribu tentara
dari lebih 50 negeri muslim, termasuk dari Indonesia. Hanya dengan
cara ini sajalah rakyat di Jalur Gaza bisa dilindungi dan sekaligus serangan
yang dilakukan Israel bisa dihentikan.
Maka itu, Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono bisa mengambil
prakarsa tersebut
bagi segera terlaksananya pengiriman tentara dari negeri-negeri muslim. Sebagai negeri muslim terbesar,
langkah presiden SBY ini diyakini akan sangat berpengaruh dalam menggerakkan
negeri muslim lain, demikian Iqbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar