Kamis, 17 Januari 2013

62 Kepsek Ikut Pelatihan Penilaian Kinerja Guru





LANGSA : Sebanyak 62 Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat Sekolah Dasar (SD) se Kota Langsa, Rabu (2/1), mengikuti  Pelatihan Penilaian Kinerja Guru yang dilaksanakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gugus IV Cut Meutia dan Gugus I Putroe Bungsu. Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa H Jauhari Amin tersebut, berlangsung selama sehari penuh di SD Negeri Sungai Pauh Kota Langsa.

Ketua Panitia Pelatihan Penilaian Kinerja Guru Ahmad Syahbuddin kepada Waspada mengatakan dalam rangka membangun profesi guru sebagai profesi yang bermartabat untuk mencapai visi nasional  melalui proses pembelajaran yang berkualitas,  maka diperlukan penilaian kinerja guru secara berkelanjutan dan teratur.

Pelaksanaan penilaian kinerja  guru sebagaimana dimaksud bukanlah untuk menyulitkan para guru, melainkan untuk membantu guru dalam meweuudkan profesionalismenya, kata Ahmad Syahbuddin.

Dikatakannya, mengingat pentingnya penilaian kinerja guru, maka persoalan ini harus dapat dipahami para pemangku kepentingan pendidikan terutama Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru itu sendiri.

“Kepala Sekolah sebagai penilai kinerja guru harus mendapatkan pelatihan, sehingga tugas tambahannya sebagai seorang Kepala Sekolah dapat berjalan dengan baik demi meningkatkan mutu pendidikan di Kota Langsa,” kata Ahmad Syahbuddin.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa H Jauhari Amin pada kesempatan tersebut mengatakan, dengan diadakannya pelatihan penilaian kinerja guru ini, diharapkan para Kepala Sekolah memiliki kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai supervisor, motivator dan inovator dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Kepala Sekolah juga harus memahami berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan  pembinaan dan peningkatan kinerja guru. “Setelah ikut pelatihan ini, kita ingin melihat perubahan kinerja Kepala Sekolah ke arah yang lebih baik. Kita juga nantinya akan memantau apakah para Kepala Sekolah dapat mengimplementasikan  kegiatan penilaian kinerja guru dan pengembangan profesi secara berkelanjutan di sekolah masing-masing atau tidak,” demikian kata H jauhari Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar