Senin, 24 Desember 2012

Terkait Penempatan Pejabat Struktural PGRI Dukung Walikota Langsa Ibnu Sa’dan 111112 LANGSA (Waspada) : Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Langsa menyatakan dukungannya atas setiap kebijakan Walikota dalam menempatkan para pejabat struktural dan fungsional, terutama di jajaran Dinas Pendidikan Kota Langsa. PGRI Langsa akan berada pada barisan terdepan untuk mengamankan setiap kebijakan Walikota khususnya menyangkut perkembangan dunia pendidikan. Demikian antara lain pernyataan resmi PGRI Langsa yang dibuat usai melakukan pertemuan dengan Walikota Usman Abdullah di rumah dinasnya, Jumat (11/9). Pernyataan yang benomor: 963/PD II/PGRI/12 masing-masing ditandatangani Ir Abdurrahman Ardo MM MPd selaku Ketua, Drs H Jalaluddin R MM selaku Pembina, Drs Mustafa Ketua PC PGRI Langsa Barat, Sopian Hamid S Pd Ketua PC PGRI Lagsa Timur, dan H Bukhari M Spd Ketua PC PGRI Langsa Kota. Menurut mereka, upaya pengembangan pendidikan di Kota Langsa merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena dunia pendidikan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kemajuan Kota Langsa kedepan. Maka itu, penempatan pejabat struktural dan fungsional dilingkungan Pemko Langsa terutama penempatan H Jauhari Amin sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa, dinilai kebijakan tepat yang telah dilakukan Walikota Usman Abdullah. Dalam hal ini, PGRI Langsa yakin dan percaya bahwa sebelum menempatkan pejabat struktural dilingkungan Pemko Langsa, Walikota Langsa Usman Abdullah telah melalui berbagai analisis yang sangat selektif, sehingga pejabat yang ditempatkannya itu benar-benar berkualitas dan bisa bekerja. “Karena itu PGRI Langsa mendukung penuh setiap kebijakan Walikota Langsa dalam penempatan pejabat struktural ini terutama untuk Dinas Pendidikan Langsa,” kata Ketua PGRI Langsa Abdurrahman Ardo. Selain itu, dia juga mengimbau kepada seluruh anggota PGRI Langsa untuk tidak terpengaruh atau terprovokasi dengan isu-isu tertentu yang sengaja dihembuskan untuk merugikan dunia pendidikan di Kota Langsa. “Para guru lebih baik terus meningkatkan kemampuan diri dan kosentrasi dalam memberikan ilmunya kepada anak didik serta tidak terpancing dengan isu-isu politis yang tidak baik,” kata Abdurrahman Ardo. Menyangkut kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa yang selama ini lebih banyak turun meninjau sekolah-sekolah ketimbang berada di kantor, Abdurrahman Ardo menyatakan PGRI memberikan apresiasi terhadap hal tersebut.


Haba Rakyat

LANGSA: Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Langsa menyatakan dukungannya  atas setiap kebijakan Walikota dalam menempatkan para pejabat struktural dan fungsional, terutama di jajaran Dinas Pendidikan Kota Langsa. 

PGRI Langsa akan berada pada barisan terdepan untuk mengamankan setiap kebijakan Walikota khususnya menyangkut perkembangan dunia pendidikan. Demikian antara lain pernyataan resmi PGRI Langsa yang dibuat usai melakukan pertemuan dengan Walikota Usman Abdullah di rumah dinasnya, Jumat (11/9).

Pernyataan yang benomor: 963/PD II/PGRI/12 masing-masing ditandatangani  Ir Abdurrahman Ardo MM MPd selaku Ketua, Drs H Jalaluddin R MM selaku Pembina, Drs Mustafa Ketua PC PGRI Langsa Barat, Sopian Hamid S Pd Ketua PC PGRI Lagsa Timur, dan H Bukhari M Spd Ketua PC PGRI Langsa Kota.


Menurut mereka, upaya pengembangan pendidikan di Kota Langsa merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena dunia pendidikan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kemajuan Kota Langsa kedepan. Maka itu, penempatan pejabat struktural dan fungsional dilingkungan Pemko Langsa terutama penempatan H Jauhari Amin sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa, dinilai kebijakan tepat yang telah dilakukan Walikota Usman Abdullah.

Dalam hal ini, PGRI Langsa yakin dan percaya bahwa sebelum menempatkan pejabat struktural dilingkungan Pemko Langsa, Walikota Langsa Usman Abdullah telah melalui berbagai analisis yang sangat selektif, sehingga pejabat yang ditempatkannya itu benar-benar berkualitas dan bisa bekerja.

“Karena itu PGRI Langsa mendukung penuh setiap kebijakan Walikota Langsa dalam penempatan pejabat struktural ini terutama untuk Dinas Pendidikan Langsa,” kata Ketua PGRI Langsa Abdurrahman Ardo.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada seluruh anggota PGRI Langsa untuk tidak terpengaruh atau terprovokasi dengan isu-isu tertentu yang sengaja dihembuskan untuk merugikan dunia pendidikan di Kota Langsa.

“Para guru lebih baik terus meningkatkan kemampuan diri dan kosentrasi dalam memberikan ilmunya kepada anak didik serta tidak terpancing dengan isu-isu politis yang tidak baik,” kata Abdurrahman Ardo.

Menyangkut kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa yang selama ini lebih banyak turun meninjau sekolah-sekolah ketimbang berada di kantor, Abdurrahman Ardo menyatakan PGRI memberikan apresiasi terhadap hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar