Haba Rakyat
LANGSA: Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) Kota Langsa menyatakan dukungannya atas setiap kebijakan Walikota
dalam menempatkan para pejabat struktural dan fungsional, terutama di jajaran
Dinas Pendidikan Kota Langsa.
PGRI Langsa akan berada pada barisan terdepan untuk
mengamankan setiap kebijakan Walikota khususnya menyangkut perkembangan dunia
pendidikan. Demikian antara lain pernyataan resmi PGRI Langsa yang dibuat usai
melakukan pertemuan dengan Walikota Usman Abdullah di rumah dinasnya, Jumat
(11/9).
Pernyataan yang benomor: 963/PD II/PGRI/12 masing-masing
ditandatangani Ir Abdurrahman Ardo MM MPd selaku Ketua, Drs H Jalaluddin
R MM selaku Pembina, Drs Mustafa Ketua PC PGRI Langsa Barat, Sopian Hamid S Pd
Ketua PC PGRI Lagsa Timur, dan H Bukhari M Spd Ketua PC PGRI Langsa Kota.
Menurut mereka, upaya pengembangan pendidikan di Kota
Langsa merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena dunia pendidikan
merupakan faktor utama yang mempengaruhi kemajuan Kota Langsa kedepan. Maka
itu, penempatan pejabat struktural dan fungsional dilingkungan Pemko Langsa
terutama penempatan H Jauhari Amin sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa,
dinilai kebijakan tepat yang telah dilakukan Walikota Usman Abdullah.
Dalam hal ini, PGRI Langsa yakin dan percaya bahwa
sebelum menempatkan pejabat struktural dilingkungan Pemko Langsa, Walikota
Langsa Usman Abdullah telah melalui berbagai analisis yang sangat selektif,
sehingga pejabat yang ditempatkannya itu benar-benar berkualitas dan bisa
bekerja.
“Karena itu PGRI Langsa mendukung penuh setiap kebijakan
Walikota Langsa dalam penempatan pejabat struktural ini terutama untuk Dinas
Pendidikan Langsa,” kata Ketua PGRI Langsa Abdurrahman Ardo.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada seluruh anggota
PGRI Langsa untuk tidak terpengaruh atau terprovokasi dengan isu-isu tertentu
yang sengaja dihembuskan untuk merugikan dunia pendidikan di Kota Langsa.
“Para guru lebih baik terus meningkatkan kemampuan diri
dan kosentrasi dalam memberikan ilmunya kepada anak didik serta tidak
terpancing dengan isu-isu politis yang tidak baik,” kata Abdurrahman Ardo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar