LANGSA: Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs H Ibrahim
Latief mengingatkan para kepala sekolah dan guru-guru agama yang ada di Kota
Langsa supaya berhati-hati dalam membeli buku paket ajaran untuk anak didiknya.
Karena aliran sesat dan pendidikan pendangkalan aqidah sudah ada yang mulai
masuk lewat buku-buku pelajaran agama.
![]() |
| Ibrahim Latif |
“Dalam pengdaan buku, jangan mudah terpengaruh dengan iming-iming hadiah
besar dari penerbit,” demikian Ibrahim Latief mengatakan kepada Waspada di
Langsa, Kamis (5/7).
Menurutnya, sikap berhati-hati ini sangat perlu karena pihak-pihak yang
ingin merusak aqidah ummat Islam sekarang sedang menempuh berbagai cara. Hal
itu, kata dia, sudah ditemukan buktinya dengan adanya buku-buku pelajaran agama
yang memuat penggalan cerita porno dan pembelokan hukum yang menyimpang dengan
hukum Islam yang sebenarnya.
Selain berhati-hati dalam membeli
buku yang baru, tambahnya, buku-buku agama yang lama pun perlu diteliti kembali
isinya sebelum diajarkan kepada anak didik. Jika ada ditemukan kejanggalan
jangan hanya didiamkan, tapi harus dilaporkan kepada pihak berwenang. Dalam hal
ini bisa kepada Dinas Syariat Islam, Kementrian Agama atau kepada MPU.
Selain para guru, Ibrahim Latif juga meminta para orang tua siswa agar
sekali-sekali perlu melihat-lihat isi buku anaknya. Jika ada hal yang
bertentangan tertuma yang berkaitan dengan pendidikan agama supaya cepat
diketahui dan bisa segera dibetulkan kembali.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar