Senin, 09 Juli 2012

Awas! Aliran Sesat Masuk Lewat Pendidikan Formal Sekolah



Haba Rakyat

LANGSA: Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latief mengingatkan para kepala sekolah dan guru-guru agama yang ada di Kota Langsa supaya berhati-hati dalam membeli buku paket ajaran untuk anak didiknya. Karena aliran sesat dan pendidikan pendangkalan aqidah sudah ada yang mulai masuk lewat buku-buku pelajaran agama.
Ibrahim Latif

“Dalam pengdaan buku, jangan mudah terpengaruh dengan iming-iming hadiah besar dari penerbit,” demikian Ibrahim Latief mengatakan kepada Waspada di Langsa, Kamis (5/7).

Menurutnya, sikap berhati-hati ini sangat perlu karena pihak-pihak yang ingin merusak aqidah ummat Islam sekarang sedang menempuh berbagai cara. Hal itu, kata dia, sudah ditemukan buktinya dengan adanya buku-buku pelajaran agama yang memuat penggalan cerita porno dan pembelokan hukum yang menyimpang dengan hukum Islam yang sebenarnya.

Selain berhati-hati dalam  membeli buku yang baru, tambahnya, buku-buku agama yang lama pun perlu diteliti kembali isinya sebelum diajarkan kepada anak didik. Jika ada ditemukan kejanggalan jangan hanya didiamkan, tapi harus dilaporkan kepada pihak berwenang. Dalam hal ini bisa kepada Dinas Syariat Islam, Kementrian Agama atau kepada MPU.

Selain para guru, Ibrahim Latif juga meminta para orang tua siswa agar sekali-sekali perlu melihat-lihat isi buku anaknya. Jika ada hal yang bertentangan tertuma yang berkaitan dengan pendidikan agama supaya cepat diketahui dan bisa segera dibetulkan kembali.

Karena masalah aqidah ini sangat berbahaya jika terlambat diperbaiki. Apabila suatu doktrin yang salah sudah lengket dalam ingatan anak didik, untuk mengembalikannya sangat sulit dilakukan dan memerlukan waktu yang sangat lama untuk meluruskannya kembali, demikian Ibrahim Latif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar