LANGSA: Penjabat Bupati Aceh Timur Ir Nasrullah Muhammad
mengingatkan tidak lama lagi pergantian pimpinan di daerah itu segara akan
terjadi. Seiring dengan telah selesainya pemilukada dan sudah terpilihnya
Bupati / Wakil Bupati Aceh Timur baru yang definitif, maka mutasi di lingkup pejabat
pun mungkin akan mengiktuinya.
| Pj Bupati Aceh Timur |
Bertitik tolak dari alasan tersebut, Nasrullah meminta kepada seluruh
jajaran PNS di Aceh Timur agar tetap semangat dalam bekerja. Terutama para
pejabat di lingkup aparatur negara jangan ada yang stress bila mendengar adanya
issu mutasi. Demikian antara lain dikatakannya, Selasa (29/5) saat berbicara di
kantor Dinas Kelautan dan Perikanan.
Menuruta Nasrullah, mutasi pejabat di lingkup aparatur negara atau pegawai
negeri sipil (PNS) merupakan hal
yang wajar dan sebuah kebutuhan oragnisasi pemerintahan. Maka itu persoalan mutasi jangan sampai menurunnya semangat
bekerja sebagai pelayan publik. Jangan karena mutasi atau bergantinya pimpinan,
membuat pejabat atau PNS yang menduduki suatu jabatan atau eselonering menjadi
strees, uring uringan dan bahkan malas masuk
kantor untuk bekerja.
"Jika kondisi
demikian yang terjadi, maka selaku PNS sudah salah dalam menempatkan posisi yang seharusnya mengedapankan
tanggugjwabnya sebagai
abdi negara dan pelayan public,”
demikian Nasrullah.
Lebih lanjut Nasrullah mengatakan, meskipun selaku pejabat sudah mengetahui
mungkin besok akan dimutasi atau diganti, namun sehari sebelumnyapun harus
tetap bekerja sesuai jabatan dan tupoksi sebagai PNS dan ini merupakan amanah
yang harus dijalankan.
Karena jabatan dan
profesi sebagai PNS selain dipertangunggjaabkan kepada atasan /pimpinan, namun
juga tanggungjawab lebih besar adalah akan diminta di hadapan Allah SWT. Karena itu,
bekerjalah penuh semangat, disiplin dan ikhlas. Dengan ikhlas, akan diberi berbagai
kemudahan oleh Allah SWT.
Tapi bila
sebaliknya bekerja tidak ikhlas, uring uringan, asal asalan, pasti berbagai
musibah/bala akan menimpa
orang yang bersangkutan,tegas Nasrullah Muhammad.
Dalam kesempatan
tersebut, Pj Bupati juga mengatakan , bila seorang PNS lebih mementingkan
keluarganya, maka lebih baik yang bersangkutan mundur saja dari PNS.
Karena sejak seseorang
diangkat sebagai PNS, sudah terikat dengan berbagai aturan tentang kepegawaian.
Maka itu Nasrullah tidak ingin mendengar lagi berbagai
alasan banyaknya PNS yang cenderung mengurus keluarga daripada bekerja sesuai
tupoksinya di Kantor masing masing. Dirinya
selaku
Pj kepala daerah dan pembina kepegawaian, dia juga tidak ingin mendengar alasan bahwa
PNS tidak semangat dalam kerja karena gaji telah habis dipotong bank karena
mengambil kredit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar