Selasa, 05 Juni 2012

70 Persen Tambak Di Aceh Timur Masih Terbengkalai


Haba Rakyat 

LANGSA: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur T Dahlan mengatakan, sekitar 70 persen tambak darat milik masyarakat di sejumlah kecamatan yang ada di Aceh Timur kondisinya masih dalam keadaan rusak dan terbengkalai.
Tambak Terbengkalai

Maka itu, kata dia, Pemkab Aceh Timur melalui dinas yang dipimpinya akan terus berupaya memberdayakan kembali potensi tambak darat tersebut. Karena sejauh ini hanya berkisar 30 persen saja tambak-tambak masayarakat itu yang masih hidup dan berkembang.

Sementara sisanya yang mencapai 70 persen, tambahnya, banyak yang rusak dan terbengkalai. Hal itu terjadi sejak pada masa konflik dulu hingga sekarang. Potensi ini harus dihidupkan kembali, ujar Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Timur ,T Dahlan dalam salah satu kesempatan saat menghadiri Rapat SKPD dengan Penjabat ( Pj)  Bupati Aceh Timur di Pendopo Meuligo di Langsa belum lama ini.

Selain itu, ujar Dahlan, untuk sektor perikanan, Kabupaten Aceh Timur juga masih sangat membutuhkan bantuan armada kapal nelayan. Saat ini dari data yang ada  di Pelabuhan Idi tercatat sebanyak 600 kapal nelayan dan di Kuala Idi Cut sekitar 200 unit.

Ini masih belum cukup dan memadai dibandingkan luas perairan perikanan Aceh Timur,sebut Dahlan.

Menyangkut potensi tambak dan perikanan ini, tambahnya, Pemkab Aceh Timur  mesti menggarapanya karena memang mayoritas masyarakat Aceh Timur masih menggantungkan hidup dan nafkah mereka dari sektor kelautan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar