LANGSA: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Aceh Timur T Dahlan mengatakan, sekitar 70 persen tambak darat milik
masyarakat di sejumlah kecamatan yang ada di Aceh Timur kondisinya masih dalam
keadaan rusak dan terbengkalai.
| Tambak Terbengkalai |
Maka itu, kata dia, Pemkab Aceh Timur melalui dinas yang
dipimpinya akan terus berupaya memberdayakan
kembali potensi tambak darat tersebut. Karena sejauh
ini hanya berkisar 30 persen saja tambak-tambak masayarakat itu yang masih hidup dan berkembang.
Sementara
sisanya yang mencapai
70 persen, tambahnya, banyak yang rusak dan terbengkalai. Hal itu
terjadi sejak pada masa konflik dulu hingga
sekarang. Potensi ini harus dihidupkan
kembali, ujar Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Timur ,T Dahlan dalam
salah satu kesempatan saat menghadiri Rapat SKPD dengan Penjabat ( Pj)
Bupati Aceh Timur di Pendopo Meuligo di Langsa belum lama ini.
Selain
itu, ujar Dahlan, untuk sektor perikanan, Kabupaten Aceh Timur juga masih
sangat membutuhkan bantuan armada kapal nelayan. Saat ini dari data yang
ada di Pelabuhan Idi tercatat sebanyak 600 kapal nelayan dan di Kuala Idi
Cut sekitar 200 unit.
“Ini masih belum cukup dan memadai
dibandingkan luas perairan perikanan Aceh Timur,” sebut
Dahlan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar