LANGSA: Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Langsa, Sayed
Ahmad, berkeyakinan dalam pemilukada untuk memilih Walikota Langsa yang akan
berlangsung 9 April mendatang, Pasangan Jauhari Amin dengan Razali Yusuf akan
mampu memenangkan persaingan langsung dalam satu putaran.
Keyakinan tersebut diungkapkan Sayed Ahmad (foto) kepada Waspada ketika dijumpai
di rumahnya, Jumat (6/4). Setelah dia mengamati berbagai perkembangan sejak awal tahapan
proses pemilukada dimulai sampai berakhirnya masa kampanye kemarin, menurutnya,
rating Jauhari Amin dan Razali Yusuf terus menanjak.
Maka itu, dia sangat berkeyakinan mayoritas masyarakat Kota Langsa pasti
akan memlih pasanga Juara itu untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Langsa
periode 2012/2017. Selain itu, kata Sayed Ahmad, diperkuat lagi dengan fakta
dimana massa pendukung pasangan Jauhari Amin dan Razali Yusuf baik yang berasal
dari kader tigai partai pengusung maupun simpatisan lainnya, semakin mendekati
hari H kekompakannya semakin solid.
Kenyataan tersebut, dalam pandangan Sayed Ahmad, merupakan satu fakta yang
sangat menggebirakan bagi Partai SIRA, PAN dan PPP sebagai gabungan tiga partai
pengusung pasangan tersebut. Alasan kegembiraan bagi tiga partai ini,
tambahnya, karena Jika benar nanti Pasangan Jauhari Amin yang menang itu
artinya kemenangan tersebut benar-benar milik rakyat Kota Langsa.
Sebab ketika PAN, PPP, dan SIRA dulu mengusung Jauhari Amin dan Rzali Yusuf
sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa, ketiga partai ini tidak lagi
menganggap mereka berdua itu milik partai pengusung.
“Kami mengusung mereka berdasarkan keinginan rakyat banyak, dan itu
dibuktikan dengan hasil survei, maka jika sekarang mereka menang itu berarti
benar-benar kemenagan bagi rakyat Kota Langsa,” ujar Sayed Ahmad.
Apalagi kalau kemengan itu langsung tuntas pada satu putaran, itu bisa
berarti rakyat Kota Langsa sudah menang dua kali, kata sayed Ahmad. Alasannya, jika
sampai berlanjut pada putaran kedua akan banyak lagi dana daerah yang tersedot.
Sehingga masyarakat akan mengalami kerugian karena uang yang seharusnya bisa
digunakan untuk pembangunan akan terkuras lagi untuk biaya pemilihan
lanjutan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar