Jumat, 06 April 2012

Ketua PAN Kota Langsa Yakin Jauhari Amin Akan Menang Satu Puataran



Haba Rakyat

LANGSA: Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Langsa, Sayed Ahmad, berkeyakinan dalam pemilukada untuk memilih Walikota Langsa yang akan berlangsung 9 April mendatang, Pasangan Jauhari Amin dengan Razali Yusuf akan mampu memenangkan persaingan langsung dalam satu putaran.

Keyakinan tersebut diungkapkan Sayed Ahmad (foto) kepada Waspada ketika dijumpai di rumahnya, Jumat (6/4). Setelah dia mengamati  berbagai perkembangan sejak awal tahapan proses pemilukada dimulai sampai berakhirnya masa kampanye kemarin, menurutnya, rating Jauhari Amin dan Razali Yusuf terus menanjak.

Maka itu, dia sangat berkeyakinan mayoritas masyarakat Kota Langsa pasti akan memlih pasanga Juara itu untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Langsa periode 2012/2017. Selain itu, kata Sayed Ahmad, diperkuat lagi dengan fakta dimana massa pendukung pasangan Jauhari Amin dan Razali Yusuf baik yang berasal dari kader tigai partai pengusung maupun simpatisan lainnya, semakin mendekati hari H kekompakannya semakin solid. 

Kenyataan tersebut, dalam pandangan Sayed Ahmad, merupakan satu fakta yang sangat menggebirakan bagi Partai SIRA, PAN dan PPP sebagai gabungan tiga partai pengusung pasangan tersebut. Alasan kegembiraan bagi tiga partai ini, tambahnya, karena Jika benar nanti Pasangan Jauhari Amin yang menang itu artinya kemenangan tersebut benar-benar milik rakyat Kota Langsa.

Sebab ketika PAN, PPP, dan SIRA dulu mengusung Jauhari Amin dan Rzali Yusuf sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa, ketiga partai ini tidak lagi menganggap mereka berdua itu milik partai pengusung. 

“Kami mengusung mereka berdasarkan keinginan rakyat banyak, dan itu dibuktikan dengan hasil survei, maka jika sekarang mereka menang itu berarti benar-benar kemenagan bagi rakyat Kota Langsa,” ujar Sayed Ahmad.

Apalagi kalau kemengan itu langsung tuntas pada satu putaran, itu bisa berarti rakyat Kota Langsa sudah menang dua kali, kata sayed Ahmad. Alasannya, jika sampai berlanjut pada putaran kedua akan banyak lagi dana daerah yang tersedot. Sehingga masyarakat akan mengalami kerugian karena uang yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan akan terkuras lagi untuk biaya pemilihan lanjutan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar