Jumat, 06 April 2012

Jauhari Amin, Calon Walikota Langsa Yang Tak Pernah Melupakan Jasa Guru




LANGSA: Jasa seorang guru tidak pernah bisa diukur dengan materi, apalagi diberi nilai dengan mata uang. Karena setiap butir ilmu yang diwariskan guru kepada muridnya selalu akan beranak pinak sepanjang masa. Bahkan tidak pernah ada satu keberhasilan yang diperoleh seseorang, sekecil apa pun keberhasilan itu, yang di dalamnya tidak ada jasa guru.

Pemikiran tersebut selalu menjadi pegangan kuat H. Jauhari Amin, SH, MH dalam setiap dia memulai usahanya, termasuk  dalam langkah politik untuk mencalonkan diri menjadi  Walikota Langsa. Setelah dua hari lalu mendatangi mantan guru-gurunya di SD dan SMP, kemarin, Rabu (4/4) Jauhari Amin kembali mendatangi SMN 1 dan Universitas Samudra Langsa. Kedua lembaga pendidikan itu juga merupakan tempat dia pernah menimba ilmu.

Di SMAN 1, Jauhari Amin dengan didampingi calon wakilnya  H. Razali Yusuf menyampaikan tujuan dia berkunjung. Kepada para guru-guru di situ dia mengatakan ingin memohon doa restu, karena dia sudah berketetapan hati akan maju dalam pemilukada Walikota Langsa  yang akan berlangsung  tanggal 9 April mendatang.

Petuah dan nasihat, seperti yang dulu pernah diberikan para guru itu kepadanya kembali diminta. Berhasil ataupun tidak apa yang dicita-citakan, dia berharap agar para guru itu jangan pernah meninggalkannya. Apalagi kalau dia nanti sudah terpilih jadi Walikota Langsa, dia meminta agar guru-gurunya itu jangan pernah bosan-bosan mengingatkannya.

Dalam pandangan jauhari Amin, peran guru dalam setiap lini kehidupan masyarakat selalu ada. Maka itu dia mengaku tidak akan pernah merasa nyaman jika berjauhan dengan guru. Karena apa pun program yang dibuat seorang pemimpin, jika pendidikan masyarakatnya dialpakan program tersebut pasti akan menemui kegagalan. Sementara maju mundurnya pendidikan itu berada ditangan para guru, maka peran guru benar-benar tidak bisa diabaikan.

Hal yang sama juga disampaikan Jauhari Amin ketika berada di hadapan para dosen  di Universitas Langsa. Selain memohon doa restu untuk maju dalam pemilukada, karena dia sebagai alumni mahasiswa Unsam, kepada para dosen di situ dia juga minta petuah dan nasihat. 

Menurut Jauhari Amin, peran dosen dalam mendidik mahasiswanya tidak pernah selesai.  Maka itu walaupun dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswa Unsam,  para dosen yang ada di situ selalu dianggap sebagai dosennya sepanjang masa. Lebih-lebih kalau dia terpilih menjadi Walikota Langsa, dia mengaku tidak akan mampu berbuat banyak jika dosen-dosen dan guru-guru di Langsa tidak membantunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar