LANGSA: Badan
Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa melakukan sosialisasi tentang bahaya
narkoba kepada para pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Negeri 5 Langsa, Jumat (20/4).
Kegiatan
desiminasi yang diadakan di aula sekolah tersebut, BNN Langsa menerjunkan lima personil yang juga di hadiri
Kepala BNN Kota Langsa Kompol Navri Yulenny, SH, MH, dan
pesertanya puluhan siswa SMPN5 Langsa, Kepala Sekolah serta sejumlah guru.
Kepala BNN Kota Langsa, Kompol Navri Yulenny mengatakan, sosialisasi
itu merupakan satu tindakan dari pihaknya untuk menuju Indonesia
bebas narkoba di tahun 2015. Dan tindakan
desiminasi di kalangan pelajar tingkat SMP sangat penting dilakukan
secara kontinyu serta berkesinambungan.
Menuruntnya, para
pengguna narkoba jenis ganja dimulai dari seseorang yang jadi perokok
kemudian berlanjut menghisab ganja yang dalamnya mengandung
zat PHC penyerang syaraf. Zat PHC yang
terkandung dalam Ganja sebesar 0,4%, katanya.
“Sekali hisap kerusakan syaraf sangan dominan sekali,” tambah Yuleni
seraya menambahkan pengguna ganja akan ketagihan
dan akhirnya terjebak bahkan hingga ke penjara. Siswa
yang berprestasi, kata dia,
biasanya tanpa rokok dan selalu mengatakan
tidak untuk narkoba.
Navri Yuleni berharap
seluruh pelajar di Kota Langsa sejak
tingkat SMP, SMA hingga mahasiswa terus berprestasi dan berani
mengatakan tidak untuk narkoba. Jika ada siswa
sekolah melihat atau menemukan orang tua dan abang-abang yang menghisap ganja
maka segeralah melaporkan saat itu juga kepada BNN sehingga dengan bersama-sama
dapat memerangi narkoba sejak dini, pesannya kepada para pelajar di SMPN 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar