Haba Rakyat
Kota
Langsa : PT Perkebunan Nusantara I
(PTPN I) Aceh sepertinya sudah bangkit dari keterpurukan, dua tahun lalu salah
satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini
masih terlilit kredit pada Bank
Mandiri yang mencapai Rp 100 Milyar lebih, namun pada akhir tahun 2011 ini
perusahan tersebut telah membukukan labanya mencapai Rp 52 Milyar.
“Alhamdulillah tahun ini
dari target pendapatan laba yang hanya Rp 26 Milyar, kita berhasil meraup laba dari
penjualan mencapai Rp 52 milyar, sementara laba komprehensip mencapai Rp 102
milyar,”
Demikian disampaikan
direktur PTPN I Aceh Edwin Nasution saat penandatanganan Perjanjian Kerjasama
(PKB) antara pihak manajemen PTPN I dan Serikan Pekerja Perkebunan (SPBUN)
perusahaan tersebut, Selasa (27/12) di geduanmg Direksi PTPN I, dikawasan
Kebung Baru, Kota Langsa.
Dengan pencapaian tersebut
Edwin optimis PTPN I akan menjadi salah satu BUMN terkemuka di Indonesia,
karena kinerja yang ditunjukkan berada dalam tren yang terus meningkat setiap
tahunnya.
“Dengan pencapaian yang
telah dilakukan tahun ini saya optimis kita akan semakin melesat maju, bahkan
dari laporan sebuah majalan keuangan PTPN I
masuk ke dalam 50 perusahaan yang
mengalami perkembangan sangat menarik tahun 2011, ,” ujarnya.
Edwin mengatakan pencapaian
ini merupakan kerja keras pihak manajemen dan para pekerja, “Tampa kerjasama
yang baik antara pihak manjemen perusahaan dan pekerja, capaian seperti saat
ini sulit terwujudkan,” ucapnya
Dia juga mengatakan bila
kondisi keuangan PTPNI Aceh terus membaik, dalam dua tahun berturut-turut pihaknya
tidak harus lagi melaksanakan Rapat Umum Pemengang Saham (RUPS) di kantor
kementerian BUMN, namun dapat langsung melaksanakan dengan dihadiri para
komisariat saja.
Edwin mentakan tahun 2012
pihaknya telah menargetkan pencapaian laba perusahaan yang lebih tinggi,
diharpkan PTPN I dapat membukukan
laba mencapai
Rp 80 milyar, sehingga sejajar dengan BUMN-BUMN lain di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar