Haba Rakyat
LANGSA (Waspada): Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota
Langsa terancam tak bisa ikut kegiatan POPDA tingkat Provinsi 2012 yang akan
diadakan di Gayo Lues, karena Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat
tidak mengusulkan dananya untuk dalam RAPBD 2012.
Zulhari Abdullah, salah seorang pengurus cabang olah raga
Pencak Silat Kota Langsa kepadamengatakan, Senin (26/12). “Hasil
ekpos APBK 2012 oleh Walikota Langsa dana untuk kegiatan olah raga melalaui
Dispora hanya Rp.15 juta,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini sangat mengherankan karena Dispora serharusnya sudah mengetahui ada
even POPDA mengapa tidak menganggarkan dana untuk kegiatan tersebut. “Padahal disekolah-sekolah anak-anak
jauh hari sudah mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang ini,” ujarnya.
Untuk tim Pencak Silat Kota Langsa ada beberapa atlit sudah bertaraf
nasional, katanya, menyusul
tidak ada anggaran untuk POPDA ini sangat disesalkan, karena kegiatan ini jelas untuk membawa harum nama Kota Langsa. Tapi mengapa bisa terlupakan, tambahnya, sementara dana aspirasi dewan tidak pernah lupa setiap tahunnya.
Zulhari meminta Pemerintah Kota Langsa harus bertanggungjawab jangan
sampai tim POPDA Langsa tidak ikut pada even yang sangat diharapkan para atlit
daerah ini, terlebih dalam menguji
kemampuan mereka yang selama ini telah mempersiapkan diri.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga
(Dispora) Kota Langsa, Bahlian yang
dikonfirmasi melalui telephon selulernya terkait tidak dianggarkan dana POPDA
tersebut dirinya membantah keras.
Karena pihaknya telah
menganggarkan ke DPRK pada pembahasan APBK 2012, tetapi telah ditetapkan Pagu untuk kegiatan pada Dispora sebesar
Rp.465 juta.
“Dari Pagu yang ditetapkan untuk
kegiatan olahraga pada Dispora adalah sebesar RP.15 juta selama tahun 2012, maka kita akan berusaha mencarikan dana
dari sumber lainnya guna keperluan POPDA ini, bahkan kami akan berupaya memasukan kembali pada APBK 2012,” sebutnya.
Namun ketika disinggung bahwa APBK 2012
sudah disahkan pada 25 Desember 2012 kemarin dan tidak mungkin dimasukkan
kembali dana tersebut, bahkan Bahlian menyatakan sangat yakin hal itu dapat
dimasukkan kembali dana dimaksud.
Pada kesempatan lainnya, orang tua atlit
dari cabang Pencak Silat Iik Gade mengatakan, Pemko Langsa jangan sampai
mengorbankan atlit, “jika pemerintah daerah tidak mampu membawa atlit untuk
ikut Popda,saya siap membnawa anak saya berlaga pada even tersebut meskipun
dengan biaya sendiri,” tegasnya
dengan nada tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar