Senin, 26 Desember 2011

Langsa Terancam Tak Bisa Ikut POPDA 2012


Haba Rakyat


LANGSA (Waspada): Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Langsa terancam tak bisa ikut kegiatan POPDA tingkat Provinsi 2012 yang akan diadakan di Gayo Lues, karena Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat tidak mengusulkan dananya untuk dalam RAPBD 2012.

Zulhari Abdullah, salah seorang pengurus cabang olah raga Pencak Silat Kota Langsa kepadamengatakan, Senin (26/12).  “Hasil ekpos APBK 2012 oleh Walikota Langsa dana untuk kegiatan olah raga melalaui Dispora hanya Rp.15 juta,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini sangat mengherankan karena Dispora serharusnya sudah mengetahui ada even POPDA mengapa tidak menganggarkan dana untuk kegiatan tersebut. “Padahal disekolah-sekolah anak-anak jauh hari sudah mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang ini,” ujarnya.

Untuk tim Pencak Silat Kota Langsa ada beberapa atlit sudah bertaraf nasional, katanya, menyusul tidak ada anggaran untuk POPDA ini sangat disesalkan, karena kegiatan ini jelas untuk membawa harum nama Kota Langsa. Tapi mengapa bisa terlupakan, tambahnya, sementara dana aspirasi dewan tidak pernah lupa setiap tahunnya.

Zulhari meminta Pemerintah Kota Langsa harus bertanggungjawab jangan sampai tim POPDA Langsa tidak ikut pada even yang sangat diharapkan para atlit daerah ini, terlebih dalam menguji kemampuan mereka yang selama ini telah mempersiapkan diri.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Langsa, Bahlian yang dikonfirmasi melalui telephon selulernya terkait tidak dianggarkan dana POPDA tersebut dirinya membantah keras. Karena  pihaknya telah menganggarkan ke DPRK pada pembahasan APBK 2012, tetapi telah ditetapkan Pagu untuk kegiatan pada Dispora sebesar Rp.465 juta.

“Dari Pagu yang ditetapkan untuk kegiatan olahraga pada Dispora adalah sebesar RP.15 juta selama tahun 2012, maka kita akan berusaha mencarikan dana dari sumber lainnya guna keperluan POPDA ini, bahkan kami akan berupaya memasukan kembali pada APBK 2012,” sebutnya.

Namun ketika disinggung bahwa APBK 2012 sudah disahkan pada 25 Desember 2012 kemarin dan tidak mungkin dimasukkan kembali dana tersebut, bahkan Bahlian menyatakan sangat yakin hal itu dapat dimasukkan kembali dana dimaksud.

Pada kesempatan lainnya, orang tua atlit dari cabang Pencak Silat Iik Gade mengatakan, Pemko Langsa jangan sampai mengorbankan atlit, “jika pemerintah daerah tidak mampu membawa atlit untuk ikut Popda,saya siap membnawa anak saya berlaga pada even tersebut meskipun dengan biaya sendiri,” tegasnya dengan nada tinggi.

Salah seorang Panitia Anggaran (Panggar) DPRK Langsa,Ir.Joni yang ditanyakan terkait persoalan tersebut dirinya mengatakan, menyangkut dana untuk POPDA ini langsung saja ditanyakan kepada Dinas Pengolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Langsa. “Tanya kepada Kepala DPKA karena disana ada pos bantuan,” jelas singkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar