Rabu, 09 November 2011

Warga Paya Bujok Tunong Sembelih 26 Ekor Sapi Qurban

 
Haba Rakyat,

            Kota Langsa: Menyambut Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah, warga Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Lama, menyembelih 26 ekor sapi dan 14 ekor kambing qurban, Senin (7/11).

            Ketua panitia qurban Gampong Paya Bujok Tunong Sofian Pakeh yang di dampingi sekretaris panitia Syamsul Bahri mengatakan jumlah hewan  sapi dan kambing yang diqurban tahun ini lebih banyak dibanding  hari raya Idul Adha tahun lalu.

            “ Alhamdulillah jumlah hewan ternak sapi dan kambing yang diqurbankan tahun ini lebih banyak dari tahun lalu, dari segi kualitasnya juga jauh lebih baik tahun ini,” ujarnya.

            Lebih jauh dia mengatakan, tahun ini daging qurban tersebut dibagikan kepada 1.197 penerima dari kalangan fakir dan miskin yang ada di gampong tersebut serta kepada yang berhak lainnya.

            Sofian mengharapkan agar jumlah hewan qurban pada tahun mendatang akan lebih banyak lagi sehingga daging yag diberikan kepada warga yang kurang mampu juga akan semakin banyak.

            “Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi warga yang melakukan qurban sehingga daging qurban yang dapat kita bagikan akan lebih banyak lagi,” ujarnya  

            Sebelumnya acara shalat Id Idul Adha di Gampong Paya Bujok Tunong dilaksanakan dimasjid Rahmah yang menjadi khatib Tgk, Muhammadsya dari Peurelak Barat, sementara yang bertindak sebagai imam  Tgk, Amiruddin Abda.
 
                                                                                                   Min Paya Bujok

            Sementara itu para guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Paya Bujok
, Kota Langsa juga melaksanakan qurban dengan menyembelih lima ekor sapi yang dilaksanakan di sekolah tersebut.

Kepala Min  Paya Bujok Muzakir, mengatakan  5 ekor sapi tersebut merupakan kumpulan dari para guru disekolah tersebut yang dialukan iuran setia bulan.

“ Qurban ini merupakan sumbangan para guru yang ada disekolah ini, para guru dengan kesadaran diri mengumpulkan uang secara iuran setiap bulan, sehingga biayanya cukup untuk membeli hewan qurban,” ujarnya.

Daging qurban para guru MIN paya Bujok tersebut dibagikan kepada para kaum fakir yang berada di sekitar sekolah tersebut termasuk para petugas sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar