Rabu, 09 November 2011

Kota Langsa Seperti “Bak Sampah” Besar

 
Haba Rakyat,

            Kota Langsa; Pemandangan  Kota Langsa sejak hari Sabtu kemarin terlihat seperti “bak sampah” besar, hampir di setiap sudut terlihat tumpukan sampah, Senin (7/11).

            Liburnya para petugas dan pegawai kebersihan selama hari raya Idul Adha 1432 Hijriah menjadi pemicu terjadinya tumpukan sampah, yang semakin hari semakin menggunung.

            Bukan hanya di pusat pasar Peukan Langsa terlihat tumpukan sampah, di sejumlah ruas jalan-jalan alteri lainnya juga terlihat gunungan sampah yang meluber sampai ke bahu jalan.

            Selain menganggu pemandangan, tumpukan sampah tersebut menyebarkan bau yang tidak sedap, seperti yang terjadi di sepanjang jalan Gampong Blang Seunibong, Kota Langsa.

Jalan di Gampong Blang Seunibong yang pada hari meugang kemarin dialih fungsinya menjadi pusat tempat penjualan daging sapi, meninggalkan sisa bau amis bekas darah yang tidak dibersihkan.

Sejumlah warga mengeluhkan bau amis tersebut, menurut warga bau amis tersebut sangat menganggu pernafasan serta mendatangkan lalat-lalat ke rumah-rumah warga yang ada disekitar jalan tersebut.

“Hampir setia tahun usai meugang jalan disini bau sekali darah dan bekas-bekas pemotongan sapi, selain masalah bau juga masalah lalat yang juga semakin banyak berdatangan kerumah-rumah yang ada dipinggir jalan, setiap usai meugang” ujar Ramli, 40, salah seorang warga setempat.

 Warga meminta pemerintah Kota Langsa agar mengambil kebijakan  segera membersihkan jalanan Gampong Blang Senibong dari bekas-bekas sampah pemotongan sapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar