Haba Rakyat,
Kota Langsa: Luapan air Kreung Langsa
kemarin siang dilaporkan semakin meninggi sehingga merendam salah satu ruang
rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, Jmat(11/1).
Pantauan
di RSUD Langsa akibat desakan air yang semakin deras mernjelang siang kemarin,
akhirnya pintu air di RSUD langsa jebol, air yang masuk merendam ruang rawat
inap mata uroe yang
diperuntukan bagi pasien miskin.
Selain merendam ruang tersebut air juga
terlihat merendam halaman beberapa ruang lainnya, ketinggian air semata kaki
orang dewasa.
Wakil Direktur RSUD Langsa bidang pelayanan
medik, dr.Dahniar kepada wartawan mengatakan air yang masuk ke ruang Mata Uroe tersebut di
sebabkan pintu air yang ada di rumah sakit ini tidak sanggup menahan debit air
krueng langsa yang terlalu deras.
"Air masuk ke kelas ini mulai
sekitar pukul 08.00 WIB, dan kemungkinan jika hujan tidak turun lagi maka diprediksikan pada siang hari air akan
surut kembali," kata Dahniar.
Sekitar 70 pasien yang menghuni ruang tersebut umumnya yang dirawat menggunakan fasilitas Jamkesmas dan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), yang kondisinya parah serta sejumlah alat medis lainnya menurut Dahniar akan segera dipindahkan keruang lain.
Dia menambahkan sebenarnya ruang tersebut sudah
tidak layak untuk ditempati pasien rawat inap, karena letak bangunannya berdiri
di dataran rendah, sehingga setiap musim penghujan tiba ruangan itu selalu di landa banjir.
Dia mengatakan kondisi ini sudah disampaikan kepada
pemerintah daerah setempat, dan pemerintah sudah membangun gedung baru di depan
ruang ini untuk pasien Jamkesmas dan JKA, akan tetapi karena ruangannya belum
cukup untuk menampung seluruh pasien.
Akibat banjir tersebut juga menganggu
aktifitas belajar mengajar di kampus Unsam dan STAIN Cot kala,para mahasiswa
dan dosen tidak bias mencapai kampus tersebut karena semua jalan menuju ke
kampus yang terletak di gampong Meurandeh tersebut direndam banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar