Rabu, 20 Juli 2011

Mahasiswa Stikes Delar Seminar Perawatan Luka

Haba Rakyat, LANGSA : Mahasisswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cut Nya’ Dhien Langsa menggelar seminar nasional tentang perawatan luka di aula SMK Negri Langsa, Minggu (16/7). Kegiatan yang diikuti peserta dari para perawat Aceh dan luar Aceh itu berlangsung sehari penuh dan menghadirkan tiga orang nara sumber tenaga ahli dari Jakarta.

Ketua pantia pelaksana seminar tersebut Ns.M.Yahya, S.kep, MARS yang mengirim relis presnya kepada Waspada, kemarin, menjelaskan, tujuan diadakan seminar itu untuk memasyarakatkan cara perawatan luka yang efektif dan efisien. Hal itu sangat berguna untuk mengurangi biaya bagi setiap pasien yang luka dan mempercepat kesembuhannya.

Cara perawatan luka yang sedang trend di dunia internasional sekarang ini, kata dia, yaitu menggunakan teknik moisture balance to promote wound healing,atau dengan sistim dikondisikan luka menjadi lembab. Dengan begitu penyembuhannya menjadi lebih baik, menurunkan resiko infeksi dan meningkatkan pertumbuhan jaringan granulasi baru. 

Perawatan menggunakan sistem ini, tambahnya,  juga dilakukan dengan berbagai metode sesuai dengan kondisi luka, sehingga tepat untuk semua jenis luka, tentunya dengan jenis balutan atau dressing yang berbeda juga.

Selain dengan keuntungan diatas, melalui penanganan yang tepat terhadap perawatan luka, baik mulai dari tindakan perawatan yang efektif sampai dengan luka yang membaik diharapkan tindakan yang kurang menyenangkan seperti amputasi dapat dihindari. 

Menurunnya lama rawat yang akhirnya berimplikasi pada penurunan biaya perawatan juga merupakan keuntungan dari metode ini. Dalam aplikasinya,  perawatan pada kasus-kasus luka dilakukan dengan terintegrasi dan komprehensif antara berbagai tim kesehatan, klien dan keluarganya. 

Dengan berbagai keuntungan diatas, metode perawatan luka dengan prinsip moist itu perlu diketahui dan difahami oleh para perawat baik dosen keperawatan maupun praktisi dan mahasiswa keperawatan, khususnya di Kota Langsa, sehingga para perawat di Kota Langsa juga mampu mengaplikasikan pengembangan pengetahuan tersebut, ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar