Haba Rakyat, LANGSA : Mahasisswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cut Nya’
Dhien Langsa menggelar seminar nasional tentang perawatan luka di aula SMK
Negri Langsa, Minggu (16/7). Kegiatan yang diikuti peserta dari para perawat
Aceh dan luar Aceh itu berlangsung sehari penuh dan menghadirkan tiga orang
nara sumber tenaga ahli dari Jakarta.
Ketua pantia pelaksana seminar tersebut Ns.M.Yahya, S.kep, MARS yang
mengirim relis presnya kepada Waspada, kemarin, menjelaskan, tujuan diadakan
seminar itu untuk memasyarakatkan cara perawatan luka yang efektif dan efisien.
Hal itu sangat berguna untuk mengurangi biaya bagi setiap pasien yang luka dan
mempercepat kesembuhannya.
Cara perawatan luka yang sedang trend di dunia internasional sekarang ini,
kata dia, yaitu menggunakan teknik moisture balance to promote wound healing,atau dengan sistim dikondisikan luka menjadi lembab.
Dengan begitu penyembuhannya menjadi lebih baik, menurunkan resiko infeksi dan
meningkatkan pertumbuhan jaringan granulasi baru.
Perawatan menggunakan sistem ini, tambahnya, juga dilakukan dengan berbagai metode sesuai
dengan kondisi luka, sehingga tepat untuk semua jenis luka, tentunya dengan
jenis balutan atau dressing yang berbeda juga.
Selain dengan keuntungan diatas, melalui penanganan yang
tepat terhadap perawatan luka, baik mulai dari tindakan perawatan yang efektif
sampai dengan luka yang membaik diharapkan tindakan yang kurang menyenangkan
seperti amputasi dapat dihindari.
Menurunnya lama rawat yang akhirnya berimplikasi pada
penurunan biaya perawatan juga merupakan keuntungan dari metode ini. Dalam
aplikasinya, perawatan pada kasus-kasus luka
dilakukan dengan terintegrasi dan komprehensif antara berbagai tim
kesehatan, klien dan keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar