Senin, 04 Oktober 2010

Sahabatku Ahira, Guru Bisnis Di Internet Yang Kampiun

Sahabatku Ahira, Guru Bisnis Di Internet Yang Kampiun

Oleh Ibnu Sa’dan

Selama bergelut di dunia bisnis di internet, Aku pernah mengenal berbagai jenis orang cerdas. Ada orang genius yang jika menerangkan sesuatu lebih bodoh dari orang yang paling bodoh. Semakin keras ia berusaha menjelaskan, semakin bingung kita dibuatnya. Hal ini biasanya dilakukan oleh mereka yang sangat cerdas. Ada pula yang kurang cerdas, bahkan bodoh sebenarnya, tapi kalau bicara ia terlihat paling pintar. Ada orang yang memiliki kecerdasan sesaat, kekuatan menghafal yang fotografis, namun tanpa kemampuan menganalisis. Ada juga yang cerdas tapi pura-pura bodoh, dan lebih banyak lagi yang bodoh tapi pura-pura cerdas (mungkin aku termasuk di dalamnya).



Namun, sahabatku yang satu ini, Anne Ahira namanya, dia memiliki hampir semua dimensi kecerdasan. Bahkan khusunya di dunia intenet marketing, dia mendapat gelar juga dari teman-teman lainnya sebagai bisnis di internet kelas dunia.

Dia seperti toko serba ada kepandaian. Dan dia tidak seperti orang cerdas yang berdiri di dalam gelap, sehingga mampu melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain tapi tidak dipahami oleh lingkungannya. Orang cerdas model ini biasanya semakin cerdas semakin terkucil, dan semakin aneh tingkah lakunya. Kita menyebutnya: orang sulit. Orang sulit ini tidak berteman, sering berteriak putus asa memomohon pengertian. Ditambah sedikit saja dengan sikap introver, maka orang cerdas seperti ini tak jarang berakhir di sebuah kamar dengan perabot berwarna teduh dan musik klasik yang terdengar lamat-lamat, itulah ruang terapi kejiwaan. Sebagian dari mereka sangat menderita.


Sebaliknya, orang-orang yang tidak cerdas hidupnya lebih bahagia. Jiwanya sehat walafiat. Isi kepalnya damai, tentran, sekaligus sepi, karena tak ada apa-apa di situ, kosong. Jika ada suaru memasuki telinga orang ini, maka suara itu akan terpantul-pantul sendirian di dalam sebuah ruangan yang sempit, berdengung-dengung sebentar, lalu segera keluar kembali melalui mulutnya. Orang ini hidup di dalam terang. Sebuah senter menyiramkan sinar tepat di atas kepalanya dan pemikirannya hanya sampai pada batas lingkaran cahaya senter itu. Di luar itu adalah gelap. Dia selalu berbicara keras-keras karena takut akan kegelapan yang mengepungnya. Bagi sebagian orang, ketidaktahuan adalah berkah yang tak terkira.

Sahabatku ini sekaligus guru bisnis di internet bagiku, Anne Ahira, bukan jenis orang seperti itu. Dia sepertinya telah ditakdirkan untuk memiliki hati yang terang benderang agar dapat memberi pencerahan pada sekililingnya. Sejak pertama mengenal dia aku sudah terkagum-kagum. Mantan pelayan restoran yang sekarang sudah menjadi milyuner dari bisnis di internet ini pintar sekali. Matanya menyala-nyala memancarkan inteligensia, keingintahuan menguasai dirinya seperti orang kesurupan.

Ketika dia mengajariku ilmu bisnis di internet melalui jarak jauh, nada bicaranya terkesan polos, tapi ia telah menunjukkan kualifikasi highly cognitive complex dengan mengembangkan sendiri teknik-teknik melokalisasi kesulitan, menganalisis, dan memecahkannya. Dia mengajariku ilmu bisnis di internet dengan penuh kesabaran, seperti seorang ibu yang sedang duduk di samping anak kesayangannya membimbingku setahap demi setahap.

Jika aku membuat kesalahan, dia tidak pernah memperlihatkan raut muka marah atau mengomel, tapi dengan kata-kata yang cukup membesarkan hati dia malah mengatakan kesalahan-kesalahan ku itu sangat manusia, karena aku masih pada tahap belajar.
Dan jika aku dilanda malas, dia mengajakku terbang tinggi untuk memacu kembali semangatku yang mulai kendor. Dia membangun untukukku mimpi-mimpi yang indah sehingga kelelahanku pun jadi sirna seketika.

Dalam terbang tinggi, dia memperlihatkan pada ku masa lalunya bagaimana dia bermetaforsis, dari seorang anak penjual kue berubah jadi pelayan restoran, penjual buku keliling, jadi guru les privat Bahasa Inggris, lalu belajar internet marketing sendirian.

Proses yang sudah ditempuhnya memang luar biasa. Saat belajar internet marketing dia bahkan sempat dituduh gila, dikucilkan orang tua, dicemoh sama teman-teman, dan jatuh bangun bertahun-tahun baru berhasil.

Sekarang dia sudah menuai hasil, rumahnya bertebaran di setiap negara di Amerika, di Inda, di Indonesia, dan di sejumlah negara lainnya. Dia juga sudah bebas memberangkatkan orang tuanya naik haji, melaksanakan umrah kapan saja mereka mau setiap sebulan sekali, dan membantu orang-orang miskin di sekitarnya, serta dia juga sudah bisa berpergian kemana dia suka tanpa takut kekurangan uang. Karena lewat bisnis di internet yang digelutinya setiap detik uang selalu mengalir ke rekeningnya, bahkan di saat dia sedang tidur sekalipun.

Anne Ahira memang pribadi yang unik. Banyak orang yang merasa dirinya pintar lalu bersikap seenaknya, congkak, tidak disipilin, dan tak punya integritas. Tetapi dia sebaliknya, sudah kaya dalam usia masih relaitif muda dan cantik, tapi tidak pernah merasa tinggi hati. Karena dia merasa ilmu demikian luas untuk disombongkan dan menggali ilmu tak akan ada habis-habisnya. Sekarang sambil dia terus belajar menambah ilmu-ilmu barunya, dia membuka kursus online untuk belajar internet marketing kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berminat.

Sekolah online yang digelarnya bernama Asian Brain berpusat di Bandung, dan bisa diikuti siapa saja, dari mana saja. Untuk bulan pertama belajar malah dikasih gratis, agar yang tidak berminat setelah mendaftar jangan sampai mengalami kerugian.

Caranya kunjungi situs http://www.panduanbuatsitus.com lalu daftar secara gratis dan langsung downlod pelajarannya, ada yang dalam bentuk ebook dan ada juga dalam bentuk video. Setelah satu bulan masa belajar gratis merasa nyaman dan bermanfaat, silakan lanjutkan dengan cara berbayar, dengan harga yang juga sangat terjangkau. Bagi yang berminat silakan klik disini untuk melakukan pendaftaran secara gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar