Jumat, 19 Oktober 2012

KPA Wilayah Langsa Resmi Berpisah Dengan Peureulak




Haba Rakyat

LANGSA: Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Langsa akhirnya resmi terbentuk  dan berdiri sendiri, berpisah dengan wilayah Peureulak. Peningkatan status Langsa dari daerah III menjadi wilayah itu sudah diputuskan dalam keputusan komandi pusat setelah melewati beberapa  tahap perbincangan.
Tgk Patok

Demikian dikatakan Juru Bicara KPA Wilayah Langsa Tgk Patok  di Langsa, Selasa (16/10). Menurutnya pembentukan KPA wilayah Langsa dianggap penting untuk kebutuhan pengembangan organisasi dan tuntutan pengembangan daerah.


Selain itu, alasan pemekarannya juga sebagai upaya mempermudah rentang kendali organisasi dan konsolidasi para kader KPA itu sendiri dalam mensikapi berbagai masalah yang timbul di masyarakat. Dinamika yang terjadi dalam masyarakat membutuhkan sentuhan cepat dan persuasif dari organisasi KPA, katanya.
Seiring pembentukan organisasi KPA Wilayah Langsa, kata dia, Ketua KPA Pusat Muzakkir Manaf juga mengangkat Tgk Anhar Budiman alias Nek ‘E sebagai ketua dan dilengkapi dengan para pengurus lainnya, sebut Patok seraya menambahkan Wilayah KPA Langsa meliputi Aramiah Aceh Timur sampai dengan Bukit Meutuah perbatasan Aceh tamiang.
Seirama dengan telah terbentuknya KPA Wilayah Langsa tersebut, tambah Patok, Ketua Anhar Budiman selaku ketua menegaskan, ke depan khusus dalam wilayah Langsa tidak ada lagi dia mendengar ada pungutan pajak nanggroe dari siapapun yang mengatasnamakan KPA.
“Ini perlu kami tegaskan agar masyarakat jangan salah persepsi terhadap anggota KPA, karena kebijakan organisasi KPA tidak pernah mentelorir anggotanya memungut pajak nanggroe,”  imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar