LANGSA: Usaha penegrian Universitas Samudra Langsa sekarang sudah
mencapai titik puncaknya. Jika tidak ada aral melintang, Insya Allah dalam
tahun ini Unsam Langsa sudah resmi menjadi Perguruan Tingi Negri yang
berkedudukan di Kota Langsa. Seluruh persyaratannya sudah kelar, tinggal hanya
menunggu Presiden meneken keputusannya.
Dermikian dikatakan Penjabat Walikota Langsa, Bustami Usman kepada Haba Rakyat melalui telepon selulernya dari Jakarta, Jumat (29/6) sore usai menandatangani
penyerahan seluruh aset Unsam kepada Dirjen Dikti di kantor Kementrtian
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional pusat.
Wakil Ketua DPRK Langsa, Syahyuzar AK yang juga ikut menyaksikan penandatanganan
penyerahan aset tersebut secara terpisah juga melaporkan, secara defakto
sebenarnya Unsam sudah resmi menjadi Universitas Negri. Ibarat mampelai ijab
kabulnya sudah dilakukan, tinggal menunggu surat nikah selesai baru bisa dibuat
peresmiannya, demikian dia memberi tamsil.
Status Unsam sekarang, tambahnya, sama dengan Toke Seu-um yang sudah resmi
terpilih menjadi Walikota Langsa, tetapi pelantikannya belum bisa dilakukan
karena surat keputusannya belum ditandatangani.
“Kita harapkan kedua surat keputusan tersebut bisa turun bersamaan,”
demikian Syahyuzar mengharapkan.
Menurut Penjabat Walikota Langsa Bustami Usman, yang ikut menandatangani penyerahan seluruh aset Unsam kepada Direktur jenderal Pendidikan
Tinggi (Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional itu selain dirinya
sebagai penjabat Walikota Langsa juga dilakukan Ketua yayasan Unsam Drs. Anwar
Hasan, Rektor Unsam Drs. Bachtiar Akob, Sekda Provinsi Aceh, Sekda Aceh Timur
dan Bupati Aceh Tamiang.
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh ikut menyaksikan secara
langsung penandatanganan tersebut berasama Ketua DPRA, Ketua DPRK Kota Langsa, Ketua DPRK Kabupaten
Aceh Timur dan Ketua DPRK Kabupaten Aceh Tamiang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar