LANGSA: Ketua LIRA
Kota Langsa Mulia Akbar meminta
kepada Kepala Dinas Perikanan
dan Kelautan Kota Langsa supaya segera menyalurkan beras bantuan untuk nelayan , karena beras tersebut sudah enam bulan
tertahan, sementara para nelayan sangat membutuhkan sekarang ini berhubung sedang masapaceklik, demikian
katanya kepada Haba Rakyat di Langsa, Senin (25/6).
Menurut hasil investigasi LIRA Kota Langsa, kata dia, beras bantuan yang
berasal dari Kementrian Kelautan RI itu sudah masuk ke Sub Dolog Kota Langsa
sejak Bulan Januari lalu, tetapi karena tidak ada permintaan dari Dinas
Perikanan dan Kelautan Kota Langsa maka beras itu tidak bisa dibagikan.
Berkaitan dengan tertahannya beras bantuan tersebut, kata Mulia Akbar yang
akrab disapa Cut Lem, pihaknya telah menghadap Penjabat Walikota Langsa Bustami
Usman empat hari lalu untuk meminta bantuannya. Saat itu Penjabat Walikota
Langsa langsung meresponnya dengan baik dengan mengeluarkan memo agar segera
dicairkan sebanyak 54 ton, kata Cut Lem.
Menurut Cut Lem, pada awalnya Penjabat Walikota Langsa Bustami Usman sempat
terkejut ketika mendengar ada bentuan beras untuk nelayan yang tertahan sudah
enam bulan lamanya. Setelah dicek ke Sub Dolog ternyata benar, maka Walikota
langsung di depannya membuat memo memerintahkan Kepala Dinas Perikanan agar
beras bantuan tersebut segera dibagikan kepada para nelayan sebanyak 54 ton.
Namun, kata Cut Lem, hinga hari ini pihak nelayan masih
belum juga menerimanya. Maka itu, pihaknya meminta kepada Kepala Dinas
Perikanan tidak menahan lagi pembagian beras bantuan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar