Sabtu, 26 Mei 2012

Pedagang Minta Pemerintah Jujur Ungkapkan Sumber Dana Proyek Pasar Langsa



Haba Rakyat

LANGSA: Para pedagang meminta kepada Pemerintah Kota Langsa supaya berlaku jujur mengungkapkan secara benar berapa jumlah anggaran dan dari mana sumber dananya yang diperuntukkan untuk proyek pembangunan pusat pasar.
Pon Bit
Karena berdasarkan informasi yang diterima para pedagang selama ini masih terdapat simpang siur, ada yang menyebutkan sumber dananya berasal dari bantuan pemerintah pusat dan ada juga yang menyebutkan berasal dari investasi dan partisipasi antara Pemerintah Kota Langsa dengan rekanan.

Berdasarkan surat Walikota Langsa Zulkifli Zainon April tahun lalu yang ditujukan kepada para pedagang, menyebutkan sumber dana tersebut berasal dari bantuan Ditjen Perdagangan Dalam Negri Kementrian Perdagangan RI. Dan seluruh bangunan itu akan diberikan kepada pada pedagang lama tanpa ada pembayaran kecuali berkaitan dengan kewajiban yang ditetapkan dalam Qanun Kota Langsa No. 17 Tahun 2010 atau ketentaun lain yang berlaku.

Sementara surat lainnya yang dikeluarkan Bapekopas April Tahun 2012, menyebutkan bangunan kios dalam pasar Langsa itu dibangun dengan sistem investasi dan partisipasi antara Pemerintah Kota Langsa dengan rekanan. Karena itu Pemerintah mengambil kebijakan kios-kios tersebut akan dijual kepada para pedagang dengan harga bervariasi antara Rp. 145 juta – Rp. 250 juta per unit.

Pon Bit (foto), salah seorang pedagang mewakili rekan-rekan pedagang lainnya kepada Waspada, Minggu (20/5) menyebutkan mungkin nanti akan ada lagi surat ketiga entah siapa yang keluarkan. 

Melalui sms gelap, kata dia, memang sudah informasi baru yang menyebutkan bahwa sumber dana pembangunan pusat pasar tersebut berasal murni dari dana pribadi kontraktor yang merupakan sumbangsih atau hibahnya kepada negara ini. 

Pengirim sms tersebut berasal dari nomor HP 082368406886, kata Pon Bit, makanya di situ juga disebutkan semua pihak harus maklum kalau dalam pelaksanaannya tidak menggunakan papan nama proyek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar