LANGSA (Waspada): Sekitar 250 orang pedagang yang berprofesi sebagai
penjual ikan di Pasar Langsa menggelar rapat untuk membuat komitmen bersama di
kantor Pemuda Ppancasila, Selasa (28/5) malam.
Ketua persatuan pedagang ikan pasar Langsa, Pak Bit, kepada Waspada
mengatakan, rapat tersebut mereka gelar berkaitan dengan kebijakan pemerintah
setempat yang telah membangun lokasi pasar ikan baru dengan menghilangkan satu
unit bangunan mushalla.
Untuk itu, mereka memita agar pemerintah kembali membangun mushalla yang
telah dirobohkan itu. Karena kegunaan mushhalla di lokasi pasar ikan sangat
dibutuhkan untuk kegiatan ibadah dan tempat melakukan pengajian di malam hari.
Selain itu juga mereka membahas mengenai tata cara pembagian lapak di
lokasi baru secara adil. Untuk itu mereka meminta kepada pihak Pemerintah Kota
Langsa agar pembagian lapak tersebut tidak diserahkan kepada orang luar, biar
pimpinan organisasi persatuan pedagang yang membagi sendiri.
Kedua permintaan tersebut dijadikan satu komitmen
bersama dan akan terus diperjuangkan sampai pemerintah memenuhinya. Para
pedagang ikan di Pasar Kota Langsa, kata Pak Bit, tidak mau menerima jika
lokasi lapak itu dibagikan kepada yang bukan berhak menerimanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar