LANGSA: Meskipun KIP Kota Langsa belum
menetapkan hasil perolehan suara pemilukada secara resmi, namun kepastian harus
berlanjut pada putaran dua tidak ada lagi pihak yang meragukan.
Berdasarkan data yang terkumpul di sejumlah tempat semua
rekap sudah final dilakukan. Dua pasangan calon, masing-masing Zulkifli
Zainon-Syaifullah sebagai calon incumbent dan Usman Abdullah-Marzuki Hamid
calon yang diusung PA, tidak diragukan lagi akan bertarung pada putaran kedua
itu.
Penanggungjawab Desk Pemilukada Kota Langsa yang juga
Kepala Badan Kesbang Linmas Kota Langsa, Sayed Fuad Kelana mengatakan, data
yang sudah masuk ke tempat dia sepertinya sudah tidak akan beurabah lagi.
Hingga pukul 4.30 atau lima menit sebelum gempa
menggoyang Kota Langsa, kata dia, posisi pasangan Cawalkot dan Cawawalkot
Zulkifli Zainon-Syaifullah masih tetap bertengger pada urutan pertama dengan
perolehan suara 28,60 persen dari seluruh jumlah suara pemilih yang sah.
Sementara pada urutan kedua terbanyak masih tetap menjadi
milik pasangan Usman Abdullah-Marzuki Hamid yang diusung Partai Aceh. Mereka
memperoleh suara 21,68 persen dari seluruh suara pemilih yang sah.
Sedangkan urutan berikutnya masing-masing pasangan
Jauhari Amin-Razali Yusuf, 12,03 persen, Tgk Syeh Muhajir-Tgk Kamarullah, 10,12
persen dan pasangan Zulham-Juaini Gadeng 9,57 persen.
Menurut perkiaraan Fuad Kelana, berdasarkan data tersebut
tampaknya pemilukada di Kota Langsa sudah tidak bisa dihindari lagi harus
berlanjut pada putaran kedua. Karena berdasarkan ketentuan jika tidak ada yang
bisa memperoleh suara mencapai 30 persen belum ada pemenang yang bisa
ditetapkan menjadi Walikota dan Wakil walikota yang definitif.
Di tempat terpisah, Ketua KIP Kota Langsa Agusni AH juga
menyampaikan hal yang sama. Walaupun secara resmi belum ada ketetapan hasil
dari KIP, katanya, tapi semua peserta pemilukada juga sudah tahu hasilnya.
Karena baik timses masing masing calon maupun pihak-pihak lain sudah banyak
yang melakukan pengumpulan datanya, demikian kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar