LANGSA: Calon Bupati Aceh Timur dari Partai
Aceh, Hasballah M Thayeb alias Rocky mengatakan, bila Allah mengizinkan nantinya dia bersama wakilnya Syahrul bin
Syamaun alias Linud dilantik sebagai Bupati Aceh Timur dan Wakil
Bupati Aceh Timur, keduanya tetap akan berdomisili di ibukota Aceh Timur di Idi, dan akan berusaha
setiap saat selalu dekat dengan rakyat.
| Rocky Dan Linud |
Pernyataan tersebut dikatakannya dalam temu pers dengan para wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh
Kabupaten Aceh Timur, Selasa(10/4) sore. Pertemuan dengan wartawan itu dihadiri para petinggi dan anggota partai serta masyarakat dan simpatisan
partai ini, setelah
deketahui Calon Bupati /Wakil Bupati Aceh Timur yang
diusung partai lokal ini , Hasballah M Thaeb (Rocky) dan Syahrul Bin
Syamaun (Linud) sukses dalam perolehan suara pemilukada Aceh Timur.
Dengan total raihan suara mereka
sebagaimana disampaikan Juru Kampanye dan Manajer officer Quick Count
pemenanangan Partai Aceh Kabupaten Aceh Timur , Iskandar Usman Al Farlaky ,
mencapai persentase 60,1 persen. Ini keunggulan cukup telak dibandingkan 11
pasaing mereka lainnya.
Kegembiraan ganda juga dirasakan
segenap keluarga besar dan masyarakat simpatisan Partai Aceh (PA) dan KPA
ini, karena untuk kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Zaini Abdullah
dan Muzakir Manaf juga sukses unggul telak hingga kemarin mencapai
persentase 68.6 persen.
Calon Bupati Aceh Timur Hasballah
didampingi Cawabup Syahrul dan sejumlah petinggi partai
lainnya,diantaranya M Kasem (Toke Phak), Ibrahim Abdullah (Keknyong),Muntasir
(AG), Irwansyahrifuddin (officer quick count),Zulfadli (Dun) serta sejumlah
mantan kombatan lainnya menyatakan kemenangan ini patut disyukuri karena kememangan
rakyat.
Berekenaan dengan hal tersebut, Hasballah juga menuucapkan terima kasih semua pihak yang telah mendukung perjuangan
Partai Aceh serta juga terimakasih kepada jajaran Polri/TNI/ KNPI dan juga pers
atas kemenangan tersebut.
"Kami tetap akan memperjuangkan
amanah MoU Helsinki serta UUPA, karena memang itulah cita cita Partai Aceh,” demikian
Rocky.
Bila Allah mengizinkan, katanya, kami
dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, kami akan berdomisili di
ibukota Aceh Timur di Idi dan akan berusaha setiap saat selalu dekat dengan
rakyat Aceh Timur.
"Ini bagi kami merupakan harga
mati, dan haram bagi kami untuk bekerja di Langsa. Karenanya kedepan kami
berdua dan seluruh masyarakat daerah ini mengaharapkan agar aparatur pemerintah
dibawah kepempimpinan kami untuk berdomisili dan bekerja di Idi Rayeuk sebagai
ibukota Aceh Timur pasca pemekaran,” tambahny.
"Kalau ada aparatur yang tak
mau, silahkan memilih jalannya sendiri karena mungkin akan ada regenerasi bagi
jajaran pemerintahan daerah ini,” tegas Hasballah alias Rocky.
Kepada insan pers, Rocky mengharapkan untuk
terus memberikan kritik dan saran membangun buat kemajuan Aceh Timur dan
kesejahteraan masyarakat daerah ini bersama sama.
Di bagian lain, Cawabup dari PA,
Syahrul Bin Syamaun (Linud) juga berpesan empat point penting kepada seluruh
anggota PA dan KPA daerah ini juga seluruh elemen masayarakat daerah ini untuk
terus menjaga perdamaian dan keamanan serta jangan terprovokasi dan
memprovokasi.
Perkuat persatuan dan kesatuan serta
teruslah berzikir dan berdoa. "Ini kemenangan kita bersama dan amanah ini
harus kita perjauangkan bersama sama pula.”
":Kami siap merangkul semua
elemen untuk membangun secara bersama sama demi Aceh Timur yang jaya,” demikian
Linud.(b20)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar