Selasa, 27 Maret 2012

Parpol Pengusung Jauhari Amin Tolak Money Politik



Haba Rakyat

LANGSA: Tiga Partai Politik (Parpol) pengusung pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Langsa H Jauhari Amin/H Razali Yusuf, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai SIRA, menyatakan menolak segala bentuk tindakan money politik  dalam Pemilukada yang akan segera berlangsung pada 9 April mendatang.  

Pernyataan ini disampaikan para pimpinan partai koalisi dalam orasi kampanye terbuka pasangan H jauhari Amin/Razali Yusuf yang berlangsung, Senin (26/3), di Lapangan Kebun Lama Langsa.

Kampanye terbuka bagi pasangan calon Jauhari Amin/Razali Yusuf, dihadiri ribuan massa pendukung. Masa yang berasal dari tiga partai politik koalisi (PAN,PPP, SIRA) itu, mendatangi lapangan Kebun Lama Langsa secara berangsur-angsur  sekitar pukul 14.00 Wib, dengan menggunakan angkutan roda empat dan roda dua.

Pada pukul 16.00 Wib, kosentrasi masa partai koalisi  mulai memuncak seiring hadirnya pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Langsa H jauhari Amin/Razali Yusuf. Berikutnya kampanye dilanjutkan dengan orasi politik oleh para juru kampanye (jurkam).

Selain pasangan Jauhari Amin/Razali Yusuf yang melakukan orasi politik, tiga pimpinan Partai Koalisi (PAN,PPP,SIRA) juga ikut menyampaikan orasi politiknya. Mereka yang menjadi jurkam dalam kampanye itu antara lain Sayed Ahmad dari Partai Amanat Nasional (PAN), AB Tanjong Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta T.Syafrizal dan Ray Iskandar dari Partai SIRA.

Pada kesempatan itu, Ketua Partai Amanat Nasional Langsa yang juga Ketua Timses Partai Koaisi Sayed Ahmad, dalam orasinya mengatakan Pemilukada yang berlangsung di Aceh merupakan hak politik rakyat yang harus digunakan secara baik dan benar guna menentukan nasib rakyat dan arah pembangunan Kota Langsa.

Dalam proses demokrasi yang berlangsung, Sayed Ahmad meminta ribuan masa pandukung dari tiga Partai Koalisi yang hadir itu, untuk tidak terjebak money politik yang dilakukan oknum tertentu guna menggolkan pasangan calon tertentu.

Karena menurutnya, money politik merupakan prilaku yang tidak sehat dan cenderung berakibat tidak baik dikemudian hari. Artinya, calon yang menang karena melakukan money politik, bukan tidak mungkmin akan melakukan korupsi pada saat menduduki jabatan Walikota/Wakil Walikota Langsa.

Sehingga rakyat dipastikan akan rugi selama lima tahun kepemimpinan walikota/wakil walikota Langsa  dimaksud “Kalau ada calon yang melakukan money politik, silahkan ambil uangnya tapi jangan pilih orangnya,” teriak Sayed Ahmad yang disambut meriah masa pendukungnya.

Sementara itu, Ray Iskandar jurkam dari Partai Sira dalam orasinya, menyebutkan Kota Langsa memerlukan perubahan. Artinya  pembangunan Kota Langsa  dalam segala sector selama ini berjalaan asal-asalan dan tanpa perencanaan yang matang. Sehingga banyak program pembangunan yang tidak tepat sasaran dan tidak menguntungkan rakyat kecil.

Karenanya, Ray mengajak warga Langsa untuk bersama-sama melakukan perubahan dengan memilih sosok pemimpin muda yang punya visi kerakyatan sebagai Walikota/Wakil Walikota Langsa kedepan.

“Saya fikir, sosok Jauhari Amin/Razali Yusuf mampu memberikan jalan keluar bagi perubahan hidup rakyat Kota Langsa,” demikian kata Ray.

Usai melakukan orasi politik secara bergantian, kampanye terbuka pasangan calon Walikota/Wakil Walikota langsa H Jauhari Amin/Razali Yusuf berakhir. Ribuan masa dari tiga Partai Koalisi (PAN,PPP,Sira) secara tertib mulai membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar