LANGSA: Forum Informasi Suara Independen Aceh
(Fisima) meminta kepada para kandidat baik calon bubernur/wakil gubernur maupun
calon bupati/wakil bupati dan calon walikota/wakil walikota, harus siap
menerima kalah ataupun menang dalam pertarungan pada pesta demokrasi.
Kesiapan tersebut harus juga disampaikan pada tim sukses
masing-masing dan para pendukungnya, agar seluruh lapisan masyarakat dapat
merasakan kenyamanan sesuai dengan tujuan pelaksanaan pemilukada damai 2012 di
seluruh Aceh.
Demikian harapan yang disampaikan juru bicara Fisima, Tgk
Muzakir Daud, kepada wartawan di Langsa, Minggu (25/3). Menurutnya, Fisima terus menggalakkan sosialisasi damai kepada seluruh lapisan
masyarakat untuk terus menjaga perdamaian di Aceh, serta
jangan mudah terpengaruh dengan beragam isu yang dapat memecah belahkan
persatuan rakyat.
“Saat
ini lembaga FISIMA telah melakukan sosialisasi dan silahturahmi dengan
masyarakat di beberapa kabupaten di Aceh termasuk di
Aceh Timur yang sudah dilaksanakan di Kecamatan Julok, Indra
Makmu, Ranto Peureulak, Peureulak Barat serta Kecamatan
Birem Bayeun,” sebut Tgk Muzakir.
Menurut Tgk Muzakir, tujuan
lembaganya mengadakan
sosialisasi tersebut untuk mempersatukan kembali rakyat Aceh yang saat ini sudah
mulai ada tanda-tanda akan bercerai berai, terlebih
saat
berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah
(Pemilukada) ini.
“Kita
sangat berharap tidak ada lagi keributan diantara sesama warga Aceh,” ujar Tgk Muzakir Daud.
Kondisi Aceh selama berlangsung Pemilukada, kata dia, memang masih terasa
aman, akan tetapi ada sedikit tindakan-tindakan yang terjadi
belakangan ini yang bisa berakibat rusaknya perdamaian Aceh. Jika ini teru
berlanjut, tambahnya, dikhawatirkan akan timbulnya
kegelisahan dikalangan masyarakat yang kini telah merasa tentram dan nyaman
dalam menjalankan berbagai aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Menurutnya, segelintir
aksi yang terjadi belakangan ini masih terkesan dalam konteks kepentingan
politik seperti aksi pembakaran mobil tim sukses dan pemukulan, namun
hal yang sangat dirisaukan adalah adanya aksi kriminlitas yang dapat merugikan
masyarakat bahkan sampai kehilangan nyawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar