LANGSA : Khadijah, 47, penduduk Kecamatan Peureulak Barat,
Kabupaten Aceh Timur, ditemukan dalam keadaan pingsan di pinggir jelan negera
Medan – Banda Aceh, persisnya di kawasan Gampong Birem Puntong, Kecamatan
Langsa Barat, Kota Langsa sekira pukul 20 WIB, Kamis (26/1).
Setelah sadar, dia mengaku kehilangan uang senilai Rp. 58 juta yang diambil
dari Bank BNI Cabang Langsa sebelum peristiwa itu terjadi. Diduga, Khadijah
pingsan akibat hipnotis namun warga yang menemukannya menduga ada tindak
kekerasan karena dibagian wajah dan lengan kirinya ada bekas memar seperti
bekas pukulan.
Ketika ditemua wartawan di RSU Langsa, Jumat (27/1), Khadijah antara ingat
dan tidak kronologi kejadian yang menimpanya. Dijelaskannya, kejadian itu bermula saat
dirinya pergi dari rumah menuju ke Bank BNI Cabang Langsa untuk mengambil abangnya yang dititip pada rekening dia.
“ Jumlah uang yang saya ambil semuanya sebesar Rp 58 juta, punya
abang saya sebesar Rp 45 juta yang rencananya akan dipergunakan untuk membeli
tambak dan sisanya punya saya," katanya.
Kemudian, setelah penarikan uang selesai dia langsung keluar Bank untuk kembali ke
rumah dan berjalan beberapa meter menunggu angkutan umum sudako. Sata dia menunggu angkutan ada
seorang ibu yang juga baru keluar dari bank yang sama,
dan setelah angkutan tiba mereka
berdua pun langsung naik.
Tapi, setelah mereka naik tiba-tiba supir
angkutan bertanya kepada ibu tersebut dengan kata-kata Pas, dan dijawab ibu itu
Pas, kemudian supir itupun kembali melanjutkan perjalanannya.
" Saya tidak tau maksud
mereka,denga kata pas itu"
ujarnya sembari mengatakan di dalam angkutan ibu itu menawarkan kepada bedak bedak.
Kemudian, baru berjalan beberapa meter
angkutan Sudako yang mereka tumpangi tiba-tiba berhenti, naik lagi seorang laki-laki yang lain. Begitu duduk laki-laki tersebut menepuk pundak Khadijah sebanyak tiga kali sambil
berkata" beli aja bu bedaknya," kata korban menirukan perkataan
laki-laki dimaksud.
Setelah pundaknya ditepuk , Khadijah mengaku langsung merasakan antara sadar dan tidak, dan
dalam kondisi itu, seperti nya dia
dibawa ke toko mas untuk membeli emas
dan ibu itupun juga membeli emas,
demikian Khadijah, lalu setelah itu dia
tak ingat lagi cerita lanjutannya entah apa yang terjadi, begitu sadar dia sudah berada di Rumah Sakit.
“ Yang saya rasakan saat ini luka memar d lengan kiri dan wajah,
serta sepertinya ada bekas luka bekas senjata tajam di punggung saya,” tambahnya.
Berkaitan dengan peristira tersebut, Kapolres Langsa melalui Kapolsek
Langsa Barat AKP Alwin Aldro kepada wartawan membenarkan di wilayah hukumnya
ditemukan Khadijah tergeletak tak sadarkan diri di pinggir jalan. Atas laporan
warga, kata dia, lalu polisi bersama masyarakat membawanya ke Rumah sakit Umum
Langsa.
Dikatakannya, dugaan sementara Khadijah
menjadi korban tindak kekerasan namun apa motif pastinya belum diketahui
karena masih dalam proses
penyelidikan. Sementara di TKP bersama
Kahdijah hanya ditemukan tas hitam kosong dan telah di kembalikan
ke suami korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar