Minggu, 18 Desember 2011

Tidak Ada Pergantian Kepala Sekolah Kecuali Atas Perintah Walikota



Haba Rakyat

           
LANGSA : Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa Mustafa menegaskan bahwa tidak ada mutasi terhadap para kepala sekolah (kepsek) di lingkungan dinas pendidikan setempat. Jika pun muncul wacana mutasi Kepsek pihaknya menunggu perintah pimpinan yaitu Walikota Langsa.

“Namun, ada kebijakan lainnya terhadap pergantian Kepala Sekolah yaitu bagi kepala sekolah yang sudah memasuki masa pensiun dan hal tersebut tidak dapat dipertahankan secara administrasi untuk kepentingan proses belajar mengajar disekolah itu nantinya,”ungkap Drs.Mustafa kepada wartawan, Minggu (18/12).

            Terkait isu mutasi Kepsek di Kota Langsa dan siapa yang akan menduduki jabatan tersebut harus menyotorkan sejumlah uang kepadanya, Mustafa mengatakan hal tersebut tidak benar dan silahkan cek kebenarannya. “Namun,kalau ada pihak-pihak lain diluar Dinas bermain itu saya tidak mengetahuinya,”cetusnya lagi.

Menurutnya, dia memberikan kepercayaan kepada para kepala sekolah yang bertugas saat ini,kemudian dalam perjalanan beberapa bulan kemudian akan dilakukan evaluasi kinerja mereka, dalam pergantian Kepsek tidak boleh  gegabah apalagi saat memberikan penilaian kepada Kepala sekolah di Pemko Langsa.

Menurutnya, kondisi saat ini yang sangat penting dilakukan untuk lingkungan Disdik Langsa adalah membangun komunikasi secara optimal antara guru dengan kepala sekolah dan kepala sekolah dengan Dinas,dimana selama ini tercermin hubungan antara sekolah-sekolah dan dinas saling jalan sendiri-sendiri.

“Minimal,jika ada persoalan yang diambil pihak sekolah harus diketahui Dinas sehingga Dinas bisa mengetahui jika ada persoalan yang timbul suatu saat nanti,” kata Mustafa seraya mengatakan, bahwa Kota Langsa tidak ada produk yang menjadi andalan, karena itu bila bisa kita kemaskan pendidikan yang bermutu dan mampu bersaing dengan provinis lainnya di Indoensia dan inilah yang nantinya menjadi andalan daerah.

Untuk mewujudkan itu semua tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat,jika tidak dukungan maka semua yang dilakukan pasti nihil. “Minimal para lulusan dapat diterima pada universitas terkemuka di Indonesia maupun sekolah-sekolah vaforit lainnya baik didaerah maupun luar daerah,”tegasnya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar