Kamis, 22 Desember 2011

Para Inong Balee Siap Menangkan Jauhari Amin Jadi Walikota Langsa



Haba Rakyat

LANGSA: Para inong balee (janda) di Langsa menyatakan sikapnya, mereka tidak ingin tertipu lagi dengan janji-janji manis para calon walikota yang sudah terbukti kebohongannya. Maka itu dalam pilkada mendatang mereka siap memenangkan H. Jauhari Amin, SH, MH yang mereka nilai jujur dan dapat dipercaya.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan Ketua Inong Balee Tujoh Sagoe Gampong Sungai Pauh Tanjong, Syarifah, 40, dalam suatu pertemuan yang mereka selenggarakan secara khusus, guna memberikan motivasi dan semangat tambahan bagi calon Walikota H. Jauhari Amin yang berpasangan dengan Wakil Walikota Drs. H. Razali Yusuf, MM, M.Pd, beberapa hari lalu.

Menurut Syarifah, mereka bisa berani mengambil kesimpulan H. Jauhari Amin jujur setelah melakukan penyelidikan tentang sepak terjangnya, terutama mengenai jumlah kekayaannya yang tidak dia tutup-tutupi kepada pihak Baitul Mal untuk perhitungan zakat yang dibayar setiap tahun.

“Inilah bukti kejujuran yang kami pegang, tak seperti sebagian calon lain ada yang mengaku tak punya uang, bahkan berani bersumpah tak punya simpanan di bank Rp. 100 juta, tapi ternyata gemar membagi-bagi uang untuk merayu pemilih,” ujar Syarifah.

Karena itu para inong balee ini menyatakan akan lebih hati-hati dalam memilih figur Walikota Langsa ke depan, sehingga tidak rugi selama lima tahun. Pada kesempatan tersebut, Syarifah, mengatakan Pemilukada yang akan segera berlangsung di Langsa merupakan momen penting untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan mampu mengayomi serta membawa perubahan nasib rakyat kearah yang lebih baik.

Karena itu, melalui Pilkada ini para Inong Balee akan menggunakan hak suaranya dengan melihat figure calon pemimpin yang berkualitas dan bukan tipe pembohong. Dan dalam hal ini mereka sudah berketetapan hati untuk memilih H. Jauhari Amin.

“Kami sudah tertipu pada Pilkada tahun 2006 lalu, dengan memilih pemimpin yang salah. Awalnya sebelum terpilih, mereka berjanji ini itu. Tapi begitu sudah menjadi Walikota Langsa, jangankan untuk menyampaikan aspirasi, bertemu aja sulit. Jadi sekali lagi kami katakan,  kami tidak mau tertipu lagi seperti pada Pilkada tahun 2006 lalu,” kata Syarifah.

Dikatakannya, pada Pilkada tahun 2006 lalu, salah seorang calon Walikota waktu itu telah berjanji banyak hal kepada inong balee untuk mendapatkan suara pemilih. Bahkan para inong balee yang saat itu merasa yakin akan janji-janji yang diucapkan  calon Walikota itu, dengan ikhlas memberikan suaranya pada hari H Pilkada tahun 2006.

Namun setelah terpilih menjadi Walikota Langsa, akses hubungan langsung tertutup dan sosok Walikota itu terkesan menghindar saat para inong balee menyampaikan aspirasi serta menagih janji yang disampaikan saat kampaye.

“Dulu sebelum terpilih, kita mudah berkomunikasi dan menyampaikan aspirasi kepada Walikota itu. Setelah jadi Walikota, no Hp saja sudah tidak jelas dan jarang berada di Langsa untuk melihat kondisi kehidupan kami,” kata Syarifah, yang disambut aplus dari rekan-rekannya yang lain.

Karena itu, Syarifah mengatakan pihaknya akan menggunakan hak suara pada Pemilukada tahun 2012 dengan sangat hati-hati serta lebih melihat figure yang pantas dan berkualitas.

“Kali ini kami tidak mau lagi dibayar Rp 100 ribu untuk satu suara. Karena dengan dibayar sejumlah itu, sama saja calon Walikota tersebut telah menipu kita. Habis terpilih menjadi Walikota, maka habislah sudah perhatiannya kepada masyarakat lemah  seperti yang telah terjadi selama ini,” katanya.

Melihat figure H Jauhari Amin/Razali Yusuf sebagai calon Walikota/Wakil Walikota Langsa, Syarifah mengaku punya firasat lain. Dalam hal ini Syarifah melihat figure H Jauhari jauh lebih baik dan tersirat kebenaran dibalik wajahnya.

Apalagi, H Jauhari merupakan seorang pemuda dan pengusaha sukses yang taat beribadah. “Kami melihat figure yang  baik pada diri H jauhari Amin untuk bisa memimpin Kota Langsa kedepan. Kami juga Yakin, bila H Jauhari Amin terpilih sebagai Walikota, akan membawa perubahan terhadap rakyat,” demikian kata Syarifah.

Sementara H jauhari Amin pada kesempatan itu menyatakan sikapnya bahwa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk semata-mata bekerja bagi kepentingan rakyat jika nanti terpilih sebagai Walikota Langsa.

“jika saya menjadi Walikota, maka saya tidak akan menambah luka diatas luka yang diderita oleh para inong balee. Artinya, saya akan berupaya membawa perubahan kehidupan inong balee menjadi lebih sejahtera melalui berbagai program pengembangan ekonomi,” kata H Jauhari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar