Rabu, 14 Desember 2011

Masyarakat Belum tertarik Akses Isu-Isu Keislaman



            Jakarta: Tidak berkembangnya media-media yang mengusung misi-misi keislaman saat ini salah satu penyebabnya karena umat muslim sendiri masih belum tertarik membaca media-media yang mengangkat isu-isu keislaman.

“ Media  sebenarnya merupakan sarana yang sangat efektif sebagai sarana dakwah, namun disayangkan media Islam masih marjinal. Orang masih belum tertarik untuk mengakses isu-isu keislaman,” ujar Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra saat menjadi pembicara pada Konferensi Media Islam Internasional di  Hotel Sultan,Jakarta, Rabu (14/12) sore.

            Azra yang membawakan makalah dengan tema “Solusi praktis promosi media Islam” menjelaskan, saat  ini  dakwah bisa dilakukan melalui internet, sms , facebook dan lainnya.

 “ Kemajuan media baru dalam media komunikasi. Merupakan berkah ,kita bisa menggunakan media baru ini sebagai media dakwah, dan saya kira ini kesempatan yang menguntungkan,” paparnya.

            Kendati demikian , dia mengatakan media Islam belum menjadi pusat pemberitaan dan perhatian public baik di dunia Islam umumnya dan Indonesia khususnya, “Kita tahu siapa yang mengontrol media dewasa ini ? Kita sebenarnya perlu tindakan praktis untuk membuat internasional TV channel, dan printing media juga tetap penting,” kata Azra.

            Azra menambahkan dari segi isdu media  hendaknya harus menyampaikan nilai-nilai Islam, “ Media Islam harus memberitakan bahwa Islam adalah agama damai, harmonis, dan cinta damai. Jika media Islam tidak bisa melakukan itu, maka media Islam hanya menjadi penonton. Kita memang harus bekerja keras untuk mempromosikan media Islam, bukan hanya di Indoensia namun juga di dunia Islam. Kita perlu kerja sama di antara kita untuk mewujudkan hal tersebut.,” ujarnya. 

Komentara yang sama juga  disampaikan Muhammad Gamal Muhammad Arafah, pendiri Islam Online dan anggota Asosiasi Jurnalis Mesir  yang menjadi pembicara selanjutnya mengatakan, dakwah islam dewasa ini tidak seperti yang kita bayangkan pada masa lalu. Sekarang konten dakwah telah disampaikan melalui internet. Informasi yang disampaikan terus bergerak dan tidak terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar