Haba Rakyat,
Kota
Langsa: Belasan hewan ternak
jenis lembu dan kambing setiap hari terlihat berkeliaran di setiap sudut Kota
Langsa,bahkan sampai ke Lapangan Meredaka Langsa yang mereupakan jantung kota,
pemandangan tersebut mendapat perhatian luas dari warga kota.
Menurut
mereka kehadiran hewan-hewan ternak tersebut sangat menggangu pemandangan bukan
saja karena kotorannya namun juga ulah hewan tersebut yang memakan tumbuhan bunga
yang tumbuh di pulau jalan di tengah-tengah kota.
Sebagai sebuah kota pemerintahan
daerah tingkat II, seharusnya persoalan hewan ternak berkeliaran di dalam kota
merupakan hal yang patut mendapat perhatian serius karena menyangkut citra kota
yang indah dan nyaman.
“
Sangat kita sayangkan berkeliarannya hewan ternak ditengah-tengah kota, seperti
ibu kota Kecamatan di pedalaman Aceh
saja layaknya Langsa ini, tidak teratur,
tidak indah dan nyaman” ujar Subhan,40, salah seorang tokoh pemuda Kota Langsa.
Dia mengharapkan Pemerintah Kota
(Pemko) Langsa lebih proaktif menagani hewan ternak tersebut seperti yang
dilakukan saat zaman kepala Kotif Langsa Syarifuddin Latif yang berani
bertindak tegas terhadap hewan ternak dan pemiliknya.
“Dulu zaman pak Syarifuddin mana ada
hewan ternak yang bias berkeliaran langsung ditangkap dan pemiliknya harus
bayar denda akibat kelalaiannya melepas hewan sehingga berkeliaran
ditengah-tengah kota,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Tugas Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) kota Langsa Muamar Khadafi yang ditanyai soal
keberadaan hewan terank tersebut mengatakan, pihaknya hamper setiap hari
melakukan operasi penangkapan hewan ternak tersebut.
“Bahkan pagi ini ada tiga ekor
kambing yang telah kita tangkap saat ini sedang kita tunggu pemiliknya dating,”
ujar Khadafi, namun katanya pihak nya hanya mengambil tingdakan berupa himbauan
kepada pemilik agar tidak melepas hewan mereka milik mereka lagi.
“Upaya yang kita lakukan saat ini
hanya sebatas menangkap hewan ternak tersebut dan menghimbau pemiliknya agar tidak melepas
lagi hewan tersebut, upaya lain sedang kita pertimbangkan kemaslahatannya,”
ujar Khadafi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar