Jumat, 04 November 2011

Habitan Moyet Kuala Semakin Tergusur


Haba Rakyat,

            Kota Langsa: Akibat maraknya pembuatan kafe di dalam kawasan hutan bakau di sekitar kawasan Kuala Langsa akhir-akhir ini telah mengancam habitan kawanan moyet yang menjadi hewan endemi kawasan tersebut, Jumat (4/11).

            “Kita melihat saat ini jumlah moyet dikawasan ini jauh berkurang dari beberapa tahun lalu,” ujar Muhammad Akmal, Ketua   Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala)  STAIN Cot Kala Langsa saat melakukan aksi bersih-bersih sampah bersama pelajar dan mahasiswa se-ota Langsa di kawasan itu kemarin.

            Menurutnya bukan hanya jumlah yang jauh berkurang, kebiasaan moyet-moyet dikawasan Kuala Langsa juga telah berubah, para moyet tersebut saat ini lebih malas mencari makan sendiri hanya menunggu makanan yang diberikan oleh para pengunjung.

            “Insting alam para moyet itu mulai terlihat hilang,  para moyet terbiasa mendapat makanan dari pengunjung sehingga malas mencari makan sendiri dari alam,” ujarnya.
Dia meminta Pemerintah Kota Langsa segera mengambil kebijakan terkait persoalan ekosistem dikawasan Kuala Langsa, terutama soal keberadaan moyet tersebut.

“Pada satu sisi kehadiran moyet ini akanmenjadi hiburan bagi para pengunjung kawasan Kuala Langsa ini, namun pada sisi yang lain ini akan merusak ekosistem alam, jadi perlu segera ada upaya dari Pemko Langsa untuk mengatasi ini,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar