Haba Rakyat,
Kota
Langsa: Warga disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa
kemarin terlihat membersihkan rumah dan peralatan rumah tangga dari endapan
lumpur yang dibawa air saat mengenagi rumah mereka , Sabtu (12/11).
Banjir
yang terjadi kemarin akibat luapan air Krueng Langsa dilaporkan baru surut pada pukul 22.15 Wib, sehingga
banyak warga belum sempat m,embersihkan rumah mereka saat air surut.
“Biasanya
sih begitu air surut langsung kita bersihkan sehingga lumpurnya ikut terbawa
arus surut, kalau sudah begini agak sulit membersihkan perlu banyak air biar
lumpur ini hilang,” ujar Sumarni,40, warga Sidorejo.
Kendati air
dilaporkan sejak semalam telah surut, namun pada pagi hari dibeberapa tempat
genangan air masih terlihat seperti didepan Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum
(SPBU) Siderejo, air masih terlihat mengenangi jalan tersebut.
Namun
menjelang siang seluruh tempat terlihat telah kering, tidak ada laporan korban
jiwa dalam banjir tersebut, hanya kerugian harta benda akibat terendam air yang
tidak sempat terselamatkan.
Warga Kota
diminta tetap waspada, karena curah hujan diperkirakan akan tetap tinggi dalam
beberapa minggu kedepan, menurut Eddyanto, ketua LSM LemAri biasanya hujan mulai reda
turun menjelang bulan Januari.
“Kita tetap
menghimbau agar warga tidak legah, kendati saat ini ketinggian air Kreung Langsa
telah jauh berkurang, nasmun bisa saja
terjadi hujan di hulu sehingga terjadi
banjir,” ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar