Sepekan Menanti, Pasien JKA Belum Dapat Kepastian Kapan Dioperasi

LANGSA: Indrawati, warga Alue Seuntang Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, merasa kecewa kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. Hal tersebut dikarenakan hingga, Kamis (16/6) tidak ada kepastian dari pihak rumah sakit kapan dia dioprasi, padahal sudah sepekan dia menanti.

Adi, 38, suami pasien tersebut kepada wartawan mengemukakan,istrinya yang menderita penyakit usus buntu masuk rumah sakit sejak, Kamis (9/6) lalu, namun hingga saat ini pihak rumah sakit belum melakukan operasi, padahal, kondisi istrinya sangat memprihatinkan.

“Jika dilihat secara kasat mata memang terlihat sehat, hal ini dikarenakan pihak rumah sakit terus memberikan obat dan suntikan yang kemungkinan untuk menahan rasa sakit sementara,” ujarnya sembari mengatakan sebelum dibawa ke rumah sakit ini untuk berjalan saja istri saya sudah tidak bisa lagi.

Dijelaskannya, berdasarkan keterangan salah seorang dokter bedah pada rumah sakit ini yang memriksa istrinya beberapa hari lalu, belum dilakukannya operasi karena saat ini dokter dimaksud masih banyak melakukan operasi terhadap pasien lain,” InsyaAllah hari Selasa (21/6) baru bisa dilakukan operasi, karena saat ini masih banyak pasien yang harus dioperasi,” sebut Adi yang menirukan ucapan dokter bedah itu.

Ironisnya lagi, dokter tersebut mengatakan bahwa kondisi istri saya belum parah, jadi masih bisa ditunda operasinya,” Apakah setiap pasien yang akan dioperasi harus menunggu kondisinya hingga parah atau dikarenakan kami berobat di rumah sakit ini karena menggunakan program JKA, sehingga pelayanan yang diberikan kurang maksimal,” ujarnya lagi.

Karenanya, ia berharap kepada pihak rumah sakit untuk segera melakukan operasi terhadap istrinya, karena selain kondisinya yang sudah cukup memprihatinkan, uang untuk biaya kebutuhan sehari-hari di rumah sakit sudah habis.” Ini saja saya sudah meminjam uang kepada warga di gampong untuk keperluan biaya sehari-hari di rumah sakit,” sebutnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Langsa, Azhari ketika dihubungi wartawan melalui telepon selularnya dengan nomor 081265556237, tidak diangkat dan saat di SMS hingga berita ini diturunkan juga tidak menerima balasannya.