LANGSA : APBK Langsa 2011 yang telah disahkan DPRK setempat mendapat kritikan tajam dari para mahasiswa. Mereka menilai draf anggaran untuk setiap SKPD banyak yang tidak wajar, dalam kodisi defisit masih ada hal tak penting yang dipaksakan. Sehingga Pemerintah terpaksa harus berutang sampai Rp.50 Milyar.
Para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Koalisi Mahasiswa Aneuk Langsa (Komala) menyampaikan krtikan tersebut setelah mempelajari item per item, dimana beban pengeluaran terlihat menjadi berat karena ada sesuatu yang dipaksakan.
Menurut Koordinator Hubungan Masyarakat Komala, Muhammad Maulana , Senin (18/4), untuk menghindari yang tidak baik Pemerintah dan DPRK Langsa sebaiknya mengkaji ulang dalam pelaksanaan APBK tersebut. Khususnya pekerjaan-pekerjaan yang didanai dengan utang lebih baik ditunda saja, demikian harapnya.
Saya rakyat biasa....ngeliat dan mendengar aja, mudah2 ada perubahan yang lebih baik.
BalasHapus