LANGSA : Pengurus Yayasan Dayah Bustanul Ulum (YDBU) akhirnya melakukan pembukaan secara paksa sejumlah pintu Akademi Kebidanan (Akbid), Rabu (9/3). Pembukaan dengan cara merusak gemboknya itu dilakukan karena direktur lama Drs. H. Sofjan AR, M.Si tidak mau menyerahkan kuncinya kepada pihak yayasan.
Ketua Dewan Pembina YDBU, H. Abdullah Zakaria mengatakan, pihaknya terpaksa mengambil langkah tersebut untuk mempercepat proses normalisasi belajar dan mengajar yang sudah terhenti sejak, Jumat (4/3) lalu. Karena sejak direktur Akbid diganti dengan dr. H. Syarbaini, M.Si, direktur lama Drs. H. Sofyan AR, M.Si tidak bisa terima, sehingga meliburkan seluruh mahasiswa/i dan mengunci semua pintu
“Kita sudah meminta secara baik-baik namun tetap tidak mau diserahkan, maka kuncinya kita rusak dan kita ganti dengan kunci yang baru,” kata Abdullah Zakaria. Pembukaan paksa semua pintu yang terkunci itu dilakukan di bawah pengawasan aparat dari kepolisian dan juga didampingi pengacara serta akuntan publik.
Menurut Abdullah Zakaria, pergantian direktur Akbid Bustanul Ulum itu sebenarnya satu hal yang biasa dalam sebuah organisasi dan lembaga, tapi kali ini jadi luar biasa karena yang diganti tidak mau terima. Bahkan sampai hati dia mengorban para mahasiswa/i dengan meliburkan mereka secara sepihak tanpa bermusyawarah dengan pihak yayasan.
Setelah terbuka pintu-pintu yang dikunci itu, kata Abdullah Zakaria, pihaknya bersama semua unsur pengurus Yayasan dengan didampingi aparat kepolisian, pengcara, dan auditor akan memanggil seluruh dosen yang mengajar serta semua staf, kepada mereka akan ditanyakan kapan bisa aktif kembali bekerja seperti biasa.
Jika keputusan sudah ada, tambahnya, akan diumumkan kepada para mahasiswa/i untuk kembali ke kampus guna mengikuti proses belajar mengajar yang sudah sempat tertunda. Namun apabila dosen yang lama dan para staf tidak bersedia lagi bekerja dibawah pimpinan baru mereka akan dicari penggantinya, agar proses belajar mengajar tetap bisa jalan.
Khusus kepada orang tua dari mahasiswa, Abdullah Zakaria berharap supaya bisa bersabar sementara dan jangan sampai khawatir, karena pihak yayasan tetap akan membuka kembali perkuliahan dalam waktu dekat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar