Bendahara Umum Dinas Kebersihan Pertamanan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Langsa,Edy Susilo disebut-sebut sudah menghilang beberapa hari dan ditengarai ikut serta membawa kabur uang untuk pembayaran rekening listrik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) serta biaya Jamsostek para buruh pada kantor tersebut,Jum’at (31/12).
Sementara itu,Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Langsa,Syafrizal yang dikonfirmasi Waspada kemarin diruang kerjanya terkait permasalahan tersebut membenarkan,bahwa bendahara umumnya yang menangani persoalan pencairan sejumlah anggaran baik rutin maupun kegiatan lainnya tidak terlihat masuk kantor sejak awal pekan lalu.
“Benar,uang pembayaran LPJU dan Jamsostek buruh sudah dicairkan oleh bendahara secara bertahap melalui Dinas Pengelolaan Keuangan Aset (DPKA) Pemko Langsa pada pertengahan Desember 2010 lalu,” ungkapnya seraya menjelaskan, bahwa dana untuk LPJU yakni selama dua bulan senilai Rp 449 juta lebih dan uang Jamsostek senilai Rp 276 juta lebih.
Disebutkan,dimana jumlah keselurahannya yakni berkisar Rp 700 juta lebih dan hingga saat ini belum diketahui keberadaan uang itu,karena yang bersangkutan juga kabarnya juga sudah menghilang dari Kota Langsa. “Namun,saya baru mengetahui anggaran untuk LPJU belum dibayarkan ke PLN Cabang Langsa yaitu setelah menerima surat pemberitahuan dari PLN,begitu juga dengan dana Jamsostek.
Dikatakannya,saat itu juga dirinya mencoba menghubungi yang bersangkutan via selularnya tidak aktif lagi, akhirnya dicarikan kerumahnya yang berdomisili di Desa Karang Anyer,Kecamatan Langsa Baro,Kota Langsa saat ditanyakan pada keluarganya dan mendapat jawaban,bahwa keluarganya juga tidak mengetahui keberadaan Edy Susilo.
Ditegaskannya, kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Walikota Langsa,Zulkifli Zainon dan pada Kamis (30/12) kemarin juga pihaknya telah melaporkan secara resmi ke Polres Langsa terkait kasus bendahara Dinas Kebersihan Langsa Edy Susilo yang menghilang bersama uang pembayaran LPJU dan Jamsostek buruh kebersihan setempat.
“Langkah ini kita lakukan,karena yang bersangkutan sudah beberapa hari menghilang dan tidak masuk kerja,serta merugikan Dinas Kebersihan,” cetus Syafrizal sembari mengatakan,selaku pimpinan dirinya juga sudah mengirimkan surat teguran kepada Edy Susilo yang tembusannya disampaikan kepada Walikota.
Disinggung,bagaimana dengan dana pembayaran LPJU,apakah pihak PLN akan memutuskan aliran listriknya, Syafrizal mengatakan, menyangkut dengan PLN pihaknya sudah berkoordinasi yang langsung dihadiri Walikota Langsa,Zulkifli Zainon beberapa hari lalu. “Ya,kita minta penangguhan pembayarannya karena masih dalam masalah serta menyangkut kepentingan masyarakat banyak,” tukasnya lagi.
Pada kesempatan itu,dirinya juga berharap kepada Edy Susilo agar segera masuk kerja kembali dan menyelesaikan semua tanggungjawab yang telah dipercayakan padanya selama ini. “Menyangkut proses hukum,itu sepenuhnya kita serahkan kepada pihak berwajib,” demikian disampaikan Kadis Kebersihan Kota Langsa Syafrizal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar