Haba Rakyat
LANGSA: Pusat Koordinator daerah (PKD) Mahasiswa pecinta Alam
(Mapala) se-Aceh merekomendasikan agar pembukaan lahan sawit di Aceh segera dihentikan.
Jumat( 31/8).
Mayoritas
anggota PKD berpendapan pembukaan lahan sawit yang saat ini gencar dilaksanakan
hampir diseluruh wilayah di Aceh telah berimbas pada ekosistem yang ada
disekitar lahan.
Matinya gajah
di kawasan Aceh Timur serta primata di sekitar lahan sawit merupakan contoh
kecil terganggunya ekosistem tersebut akibat pembukaan lahan sawit , sehingga
untuk menyelamatkan ekosistem terutama fauna di Aceh pembukaan lahan baru untuk
perkebunan swait segera dihentikan.
“Semua
peserta memaparkan bukti efek negatif dari pembukaan lahan sawit terhadap alam
terutama hewan juga ekositem tata air, sehingga forum memutuskan untuk
merekomendasi agara pembukaan lahan sawit tersebut dihentikan,” ujar Muhammad
Saleh pimpinan sidang forum PKD yang kemarin melaksanakan temuramah dan rapat
di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cot Kala Langsa.
Dalam rapat yang dihadiri oleh puluhan utusan
Mapala dari Universitas dan sekolah tinggi yang ada di Aceh tersebut juga
merekomendasi agar masalah ini menjadi agenda utama untuk disuarakan dan dibawa
dalam forum pertemuan Mapala se Indonesia yang direncanakan akan di laksanakan
di Bandung yang akan dilaksanakan akhir 2012 mendatang.
“Semua
peserta sepakat membawa isu ini ketingkat nasional bahkan internasional,
karemna masalah ini sudah sangat urgen untuk segera diperhatikan bila tidak
ingin ekositem hutan di Aceh akan punah,” tambah Saleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar