Haba Rakyat
LANGSA : Penjabat (PJ) Walikota Langsa, Bustami Usman, mengabil sumpah
jabatan 10 orang Geuchik di wilayah Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa priode
2012 - 2018, Selasa (10/7).
Acara
pelantikan geucik tersebut berlangsung di aula wisma PT.Perkebunan Nusantara I
Langsa yang dihadiri para unsur Muspika setepat dan para tokoh masyarakat Kecamatan
Langsa Baro .
Adapun geuchik yang dilantik, Geuchik
Gampong Timbang Langsa, Ensari, Gampong Alue Dua, Hasballah, Gampong Pondok
Kelapa, T.M.Yusuf, Gampong Karang Anyar, Ahmad Tukiran, Gampong Paya Bujuk
Tunong, Dirwansyah, Gampong Geudubang Jawa, Zulkarnain, Gampong Geudubang Aceh,
Hasanuddin, Gampong Lengkong, Syamsul Bahri, Gampong Sukajadi Makmur, Heri
Setiawan, Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Muhammad Nasir.
Dala aanatnya Pj Walikota Langsa mengatakan, geuchik merupakan
salah satu ujung tombak pelaksana pemerintahan yang berhadapan langsung dengan
masyarakat merupakan figur sentral yang harus memiliki kualifikasi, kapabilitas
dan kemampuan yang dapat menjadi panutan bagi masyarakat.
“Untuk
itu kami percaya bahwa geuchik yang baru dilantik dapat menjalankan tugas
dengan sebaik-baiknya dengan merangkul segenap potensi elemen masyarakat yang
ada,” ujarnya.
Dia juga meminta
kepada seluruh elemen masyarakat gampong, baik Tuha Peut, lembaga kemukiman
serta lembaga gampong lainnya agar dapat bersatu padu, bergandengan tangan
bersama geuchik yang baru melaksanakan tugas-tugas pembinaan dan pengayoman
masyarakat, sehingga menghasilkan sinergi yang baik yang dapat memberikan
pelayanan prima kepada seluruh masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Bustami engatakan berbagai persoalan yang mungkin terjadi pada
saat pemilihan geuchik dimasa lalu, dapat dihilangkan dan sekarang saatnya
bersama-sama saling membantu untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang lebih
baik lagi. Sementara itu, dalam pelaksanaan kerja geuchik selaku perangkat
gampong hendaknya menyadari bahwa tatalaksanan kerja gampong dan kecamatan
memiliki hubungan yang langsung berada dibawah Walikota untuk membantu berbagai
program pembangunan kemasyarakatan di wilayahnya masing-masing.
“Peran
serta dan kedudukan geuchik yang bekerjasama dan berkoordinasi dengan camat
beserta unsur Muspika haruslah benar-benar dapat di ciptakan dengan sebaik-baiknya
dan mampu melaksanakan fungsi sebagai koordinator dalam berbagai bidang sesuai
kewenangannya,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar