Selasa, 24 Juli 2012

Pemerintah Aceh Tidak Serius Garap Potensi Wisata

Haba Rakyat

            LANGSA: Pemerintah Aceh dianggap  tidak serius menggarap sektor parawisata yang ada di daerah ini, hal tersebut terlihat dari minimnya usulan program peningkatan potensi parawisata yang masuk ke DPR RI.
 
Komentar tersebut disampaikan Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Demokrat asal daerah  pemilihan 2 Aceh, Muslim MH  dalam sebuah acara temu ramah dengan masyarakat dan kader partai demokrat kota Langsa pada saat acara buka puasa bersama di kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai (DPC) Partai Demokrat Kota Langsa, Senin (23/7).
 
Lebih lanjut dia mengatakan ketidakseriusan pemerintah Aceh juga terlihat dari cara pemerintah Aceh menyambut tamu yang datang ke daerah tersebut ,” Anda bayangkan sampai saat ini Bandar Udara Iskandar Muda belum memiliki ruang tunggu bagi orang sangat penting atau "very very important person" (VIP),” ujarnya.
 
Bagi Muslim keberadaan ruang VVIP dibandar udara Iskandar Muda sangat penting, sebagai pintu masuk ke Aceh, kesan yang harus di tampilkan benar-benar harus mendukung,” Begitu banyak orang penting yang datang ke Aceh bukan hanya pejabat dari Jakarta, namun juga dari manca negara, mereka seharusnya diberikan fasilitas lebih baik,” ujarnya.
 
Muslim mengatakan begitu banyak lokasi-lokasi parawisata di Aceh yang sampai saat ini tidak tergarap dengan baik, “Aceh bukan hanya memiliki Sabang, asih banyak lokasi-lakasi yang lain,” katanya.
 
Dia menepis anggapa pemberlakuan syariat Islam di Aceh membuat dunia parawisata di daerah ini seperti berjalan ditempat, justru dengan adanya Syariat Islam, Aceh seharusnya menjadi lokasi wisata religi.
 
“Kita memiliki beberapa tempat yang sangat menarik seperti lokasi Monisa Dipeurelak, Kerajaan Samudra Pasai di Aceh Utara , makam T.Umar di Meulaboh, yang memiliki nilai jual tinggi, namun sampai saat ini tidak disentuh dengan baik oleh pemerintah daerah setempat” ujarnya.
 
Hanya saja saat ini tinggal kemaun pemerintah daerah dan Aceh untuk mengarap potensi tersebut dengan baik, “Buat usulan ke DPR RI, pasti kita dukung dengan sepenuh hati, tapi tanpa usulan dari daerah bagaimana kita dapat kerja,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar