Rabu, 27 Juni 2012

Pedagang Pasar Langsa Minta Pj. Walikota Bubarkan Bapekopas



Haba Rakyat

LANGSA: Para pedagang penyewa kios pemda di komplek terminal lama Kota Langsa meminta kepada Penjabat Walikota Langsa, Bustami Usman supaya dapat membubarkan keberadaan Bapekopas yang dinilai sudah bekerja sewenang-wenang, melanggar berbagai aturan dan demi untuk membela kepentingan pengusaha rela mendzalimi pedagang kecil.

Permintaan tersebut disampaikan sejumlah para pedagang kepada Waspada di Langsa, Selasa (26/7), menyusul datangnya surat ketiga dari Bapekopas yang ditujukan kepada para pedagang sebagai peringatan terakhir, supaya kios yang dulu mereka sewa sekarang harus dibeli dengan harga yang mencekik leher.

Salah seorang pedagang penyewa kios tersebut, Pon Bit, mengatakan alasan mereka meminta agar Pj. Walikota membubarkan Bapekopas karena lembaga yang tidak jelas kapan lahirnya ini telah membuat kisruh hubungan antara para pedagang dengan Pemerintah Kota Langsa.

Sebelum lembaga ini ada, kata dia, hubungan para pedagang dengan Pemerintah Kota Langsa sangat harmonis. Jika ada persoalan tentang apapun, Walikota atau pejabat terkait selalu turun tangan secara langsung melakukan berdialog dengan para pedagang untuk mencari solusinya.

Namun sejak Bapekopas ada, tambahnya, dialog dengan para pedagang tidak pernah lagi diadakan. Bahkan janji-janji Walikota lama yang sudah tertuang dalam surat secara tertulis pun tidak lagi digubris. Bapekopas selalu berhubungan dengan para pedagang melalui surat yang bernada ancaman.
Bahkan surat terakhir ini juga terasa janggal menurut para pedagang. Karena tembusannya tidak disampaikan kepada Walikota. Namun surat yang berasal Bapekopas itu juga ditembuskan lagi kepada Bapekopas yang berada di Kota Langsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar