ACEH TAMIANG: Setelah menang pada pemilukada putaran pertama, Calon Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati berencana akan mengundurkan diri dalam pemilukada Aceh Tamiang putaran selanjutnya. Dia berasalan sayang kepada rakyat pemilih, karena diperkirakan mereka yang akan memilih dirinya nanti akan mendapat ancaman dan intimidasi.
![]() |
| Hamdan Sati dan Pasangannya |
Pernyataan tersebut dikatakannya kepada Waspada di rumahnya, Minggu (10/6) setelah mengetahui hasil pemilukada putaran pertama dirinya menang tetapi tidak mampu memenuhi kuota 30 persen, sehingga pemilukada itu harus dilanjutkan dengan putaran kedua.
Lawan yang harus dihadapinya pada pemilukada putaran kedua itu pasangan yang diusung Partai Aceh, maka itu diperkirakan dirinya akan pasti kalah karena satgas dari Partai Aceh pada pertama saja banyak melakukan intimidasi terhadap rakyat pemilih.
Menanggapi tudingan Hamdan Sati tersebut, Sekretaris Partai Aceh Budi Santoso membantah para kadernya melakukan intimidasi.
"itu adalah fitnah," kata dia karena selama berlangsung proses pemilukada putaran pertama yang lalu Partai Aceh telah bertarung secara fair dengan semua kandidat lain. Kalau ada intimidasi tentunya sudah ada teguran dari pihak pelaksana atau pihak berwenang.
Mengenai keberadaan satgas Partai Aceh, kata dia, mereka hanya memantau supaya pihak kandidat lain jangan ada yang melakukan money politik.
"Kita ingin Pemilukada di Kabupaten Aceh Tamiang berlangsung bersih, siapa pun yang ikut sebagai kandidat jangan berlaku curang, dan harus siap menerima kalah ataupun menang," demikian Budi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar