Kota
Langsa: Pemerintah Kota Langsa belum memiliki kebijakan yang dapat
melindungan pengusaha lokal khususnya
sektor riil dari tekanan pemodal besar yang ikut bermain disektor
tersebut,Selasa (20/3).
Keberadaan
pemodal besar yang ikut bermain disektor riil tersebut dikhawatirkan akan menyulitkan
pengusaha lokal, karena keterbatasan sumberdaya yang dimiliki, persaigan yang terjadi
dinilai akan berat sebelah, para pengusaha lokal justru akan semakin tertekan.
Sejumlah
usaha ritel yang dikuasai pemodal besar saat ini mulai merambah Kota Langsa
diantaranya usaha mini market Indo Maret yang telah membuka tiga gerainya di
kota ini dalam waktu bersamaan.
Sementara
dari sektor makanan masuknya usaha Sari Roti dengan mengandalkan sistim penjualan mengunakan gerobak dan menempatkan rak
roti hampir diseluruh toko di Kota dinilai juga berpotensi mengusur pengusaha
roti lokal.
Menurut
Iskandar, Kepala Bidang Perdagangan dan Penanamam Modal pada Dinas Koperasi,Perdagangan,
Industri dan UKM (Koperindag dan UKM) Kota Langsa, sampai saat ini pihaknya belum
meiliki regulasi yang mengatur masalah tersebut.
Menurutnya
soal perizinan semuanya telah diatur oleh kantor satu atap, sehingga pihaknya
tidak pernah mengeluarkan izin apapun lagi, dia juga menganggap wajar ada
persaingan dalam dunia usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar