Haba Rakyat
LANGSA : Jajaran Partai Aceh (PA) dan Komisi Peralihan Aceh (KPA)
Kota Langsa semakin solid dalam upaya memenangkan pasangan Zikir untuk Calon
Gubernur Aceh dan pasangan Umara untuk Calon Walikota Langsa.
Zikir adalah singkatan bagi Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sedangkan
Umara singkatan bagi Usman Abdullah dan Marzuki Hamid, demikian dikatakan Iskandar
Ketua PA Kota Langsa dan Nurdin Juned Ketua KPA Kota Langsa, dalam satu temu pers
bersama yang mereka adakan, Kamis (22/3) di Langsa.
Menurut petinggi PA dan KPA Kota Langsa tersebut, jika ada pihak-pihak yang
selemana ini menghembuskan isu seakan-akan PA dan KPA Kota Langsa terpecah
dalam menghadapi pemilukada, itu sama sekali informasi yang tidak benar.
“Informasi itu sengaja dihembuskan pihak lain untuk melemahkan PA dan KPA,”
ujar Usman Abdullah atau Toke Seuem, Calon Walikota Langsa yang diusung PA yang
juga hadir dalam temu pers itu.
“Perlu kami tegaskan, tidak ada perpecahan dalam tubuh PA dan KPA,” tambah
Tambi lagi, mantan Ketua KPA Kota Langsa, seraya menegaskan jika pun ada satu
atau dua orang yang berbeda pendapat itu dulu sebelum adanya calon yang diusung
Partai Aceh baik untuk calon gubernur maupun untuk calon walikota.
Sekarang, kata dia,
setelah jelas siapa calon gubernur dan calon walikota yang diusung Partai Aceh,
semuanya sudah bersatu kembali dalam satu barisan untuk melanjutkan perjuangan.
Bagi semua anggota PA dan KPA berlaku sistim komando apa yang sudah diputuskan
pada tingkat atas akan berlaku juga di tingkat bawah, katanya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar