Selasa, 20 Maret 2012

Mobil Operasional PA Aceh Timur Dibakar


Haba Rakyat

LANGSA: Satu unit mobil operasional Komite Peralihan Aceh (KPA)/ Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Timur jenis Daihatsu Taff GT dengan nomor polisi BL 333 UL dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK) sekira pukul 03.00 WIB dini hari, Selasa (20/3).

 Mobil tersebut saat itu sedang digunakan Juhari warga lorong Setia, Desa Birem Bayeun, Aceh Timur serta diparkirkan di depan rumahnya yang juga berada di pusat pasar desa. Dalam insiden itu hanya mengalami kerusakan pada bagian ban depan sebelah kiri dan kedua ban belakangnya, sementara fisik lainnya dari mobil itu masih utuh dan belum sempat disambar api.

Menurut keterangan istri Juhari, Nurjannah ,36, dia mulanya mengetahui mobil yang dipakai suaminya itu terbakar setelah salah satu anaknya yang terbangun ketika itu, melihat keluar rumah dari lubang – lubang papan rumahnya itu terlihat ada cahaya  sangat terang.


“Karena penasaran, kemudian dia membuka jendela dan terkejut melihat api sudah mulai membakar ban mobil yang ada di depan rumah lalu memberitahukan kepada ayahnya bahwa mobil telah dibakar,” terang Nurjannah seraya mengatakan, dengan segera suaminya bersama anaknya mencoba memadamkan api tersebut.

Dikarenakan api belum membesar dan memadamkannya menggunakan air sumur yang diangkut dengan timba akhirnya api tersebut dapat dipadamkan sehingga mobil dapat terselamatkan dari kobaran api yang mulai ganas itu.

Malam itu juga Jauhari melaporkan kejadian ini kepada Polsek Birem Bayeun, dan kini sudah ditangani oleh polisi, sebutnya lagi.

Sementara warga disekitar lokasi kejadian menuturkan, jika mobil tersebut sempat terbakar habis maka tidak tertutup kemungkinan rumah kopel yang ditempati pemilik kenderaan dan tetangga ikut terbakar juga, apalagi bangunan rumah terbuat kayu sangat mudah dilalap jago merah.

Warga tersbeut menceritakan juga, sekira pukul 1.00 WIB ada satu unit sepmor dengan kenalpot blong melewati rumah tempat diparkirnya mobil tersebut, namun warga tidak merasa curiga akan terjadi pembakaran mobil ini.

“Kami berharap hal seperti jangan terulang kembali di Aceh, sudah cukup kita hidup dalam keadaan konflik dulunya,”harap warga tersebut.

Kapolres Langsa, AKBP.Hariadi kepada wartawan mengatakan, kasus pembakaran mobil tersbeut masih dalam penyelidikan pihaknya dan akan di upayakan segera mengungkap siapa pelakunya.

Menurut AKBP Hariadi, berdasarkan penyelidikan sementara pelaku menggunakan sepmor roda dua dan diduga pelaku lebih dari du orang.  Korban merupakan Timses calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur Hasballah dan Syahrul.

“Barang bukti yang ditemukan di TKP satu botol air mineral aqua berisikan bensin dan seutas tali,” kata Kapolres seraya menjelaskan akibat pembakaran tersebut, diperkirakan korban mengalaami kerugian lebih kurang belasan juta rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar