Minggu, 18 Maret 2012

13 Pasangan Calon Walikota Sepakat Bentuk Forum Komunikasi Damai





Haba Rakyat

LANGSA: 13 pasangan Calon Walikota Langsa sepakat membentuk sebuah forum komunikasi pemilukada damai, untuk mengantisipasi berbagai hal yang dapat menjurus pada persengketaan selama proses pemilukada berlangsung hingga selesai.

Forum tersebut beranggotakan seluruh perwakilan dari pasangan calon ditambah dengan sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai kalangan yang netral antara lain perwakilan dari perguruang tinggi, perwakilan penegak hukum, perwakilan wartawan dan perwakilan dari LSM.

Ketuanya terpilih dari penegak hukum, Kabag Ops Polres Langsa Hadi dengan wakil ketua pejabat dari Kajari Langsa, Rektor Unsam dan Pembatu Ketua STAIN Cotakala, serta Sekretarisnya dipercayakan Wartawan Waspada H. Ibnu Sa’dan.

Kesepakatan untuk membentuk forum tersebut diambil dalam satu pertemuan khusus yang difalitasi Kapolres Kota Langsa, AKBP Hariadi, SH, SIK di aula Mapolres setempat, Sabtu (17/3). 

Ikut hadir dalam pertemuan itu, selain dari para kandidat terdiri dari 13 pasang beserta sejumlah anggota tim suksesnya, juga tampak Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol. Inf. Muhammad Hasan, Asisten I Pemko Langsa, Ketua dan anggota KIP Kota Langsa, anggota Panwaslu Langsa, Wakil Ketua DPRK Langsa dan pejabat teras dijajaran Polres Langsa.

Kapolres Langsa, AKBP Hariadi, pada awal pertemuan tersebut  menyampaikan, pelaksanaan Pemilukada 2012 tidak terlepas dari faktor keamanan dan itu merupakan keinginan seluruh masyarakat Aceh. Untuk mewujudkannya, perlu dilakukan komunaksi yang baik antar semua pihak agar pemilukada yang akan dilaksanakan dapat terlaksana dengan baik dan sukses.

Hariadi  meminta kepada semua pasangan kandidat dan tim suksesnya dapat mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga proses Pemilukada bisa berjalan lancar. Jika ada hal-hal yang dapat menjurus pada persengketaan antar para peserta pemilu, sebaiknya dikomunakasi dulu untuk mencari solusi yang tidak  merugikan pihak manapun.

Hal sama juga diungkapkan Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Inf Muhammad Hasan, dia mengharapkan kampanye yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini bisa berlangsung dengan cara beretika, dan jangan terlalu profokatif  mencari kesalahan orang lain atau hal lain yang bisa menimbulkan kebencian.

"Pesta demokrasi adalah pesta rakyat, sehingga rakyat tidak boleh tercabut haknya dan teraniaya hak mereka. Dan, yang paling penting kita harus bisa menarik simpati rakyat," Ujar Muhammad Hasan.

Kepada seluruh kandidat, Dandim berharap agar bahu membahu bersama TNI/Polri untuk meniadakan tindak kekerasan dan intimidasi selama Pemilukada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar