Haba Rakyat
Kota
Langsa : Akibat berlarut-larutnya penetapan waktu pelaksanaan
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Aceh,bukan hanya menguras
fikiran namun juga menguras dana yang cukup banyak.
Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa Ngatiman yang
ditemui di kantornya Senin (30/1), mengatakan untuk pelaksanaan
Pemilukada Kota Langsa yang akan dilaksanakan pada tanggal 9
April mendatang pihaknya membutuhkan tambahan dana Rp 4,5 Milyar.
Dana
tersebut akan dipergunakan untuk melaksanakan enam tahapan Pemilukada,
membayar honor KIP, membayar honor para anggota Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Dana
tambahan yang kita
butuhkan sebesar Rp 4,5 milyar, dana sebesar Rp 2 Milyar akan
dipergunakan untuk membayar honor petugas sementara Rp 2,5 Milyar
lainnya dipergunakan untuk pelaksanaan Pemilukada tahap dua jika terjadi putaran kedua,” ujarnya.
Dia
menambahkan sebelumnya KIP Kota Langsa telah menerima kucuran dana Rp
7,3 Milyar untuk melaksanakan Pemilukada di Kota Langsa yang
direncanakan akan diikuti oleh 13 pasangan calon baik dari perwakilan
Partai Politik (Parpol) maupun melalui jalur perseorangan. Namun karena
adanya penundaan pelaksanaan Pemilukada yang terjadi sehingga dana yang
dibutuhkan menjadi
membengkak,
Tes Baca Alqur`an
Terkait
jadwal tes membaca Alquran bagi calon Walikota yang diusung oleh Partai
Aceh (PA) menurut Ngatiman akan dilaksanakan pada awal Februari
mendatang di Masjid raya Darul Falah Kota Langsa, “Untuk kepastian waktu
pelaksanan kita akan menunggu rapat pimpinan KIP yang saat ini sedang
berlangsung di Banda Aceh,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar