Jumat, 30 Desember 2011

Kreung Langsa Masih Jadi Tong Sampah


Haba Rakyat, 

            Kota Langsa: Warga yang  tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa masih menjadikan Kreung Langsa sebagai tempat pembuangan sampah, terutama sampah rumah tangga, Jumat ( 30/12).
            Prilaku warga yang menjadikan Kreung Langsa sebagai bak sampah ini sangat disayangkan sejumlah pihak, padahal masih banyak warga di sekitar sungai tersebut mengunakan air sungai tersebut  untuk kebutuhan sehari-hari.
            “Ini bukti kesadaran masyarakat soal kebersihan sumber air baku masih sangat rendah, mereka kerap mengunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, namun mereka juga kerap mengotori sungai dengan sampah,” ujar Muhammad Saleh, Sekretaris Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.
            Dia mengatakan hasil survey kecil yang dilaksanakan oleh Mapala STAIN di sepanjang DAS Kreung Langsa pada akhir  tahun 2011 lalu, sangat banyak ditemui warga yang membuang sampah rumah tangganya  langsung ke Kreung Langsa.
“Coba anda perhatikan setiap pagi dan sore terutama di jembatan Gampong Seulalah dan Gampong Sidorejo, anda akan sangat mudah menemui warga yang membuang sampah langsung ke sungai” ujarnya.
Menurut  Saleh prilaku warga ini tidak  terlepas dari minimnya pengetahuan warga soal kebersihan lingkungan dan pentingnya menjaga kebersihan sungai juga karena minimnya Tempat Pembuangan Sampah sementara ( TPS) yang disediakan oleh pemerintah Kota Langsa.
“Pemerintah Kota Langsa belum mampu menyediakan tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) disetiap gampong, sehingga warga lebih memilih menjadikan sungai sebagai bak sampah,” ujarnya.
Dia meminta Pemko Langsa agar segera melakukan sosialisasi soal pentingnya kebersihan sumngai dari sampah serta menyediakan lebih banyak TPS sehingga prilaku warga membuang sampah langsung kesungai jadi berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar