Kota
Langsa: Warga korban banjir akibat luapan air Kreung langsa yang
terjadi Sabtu kemarin diingatkan akan munculnya sejumlah wabah penyakit pasca
banjir, Senin (14/11).
“Biasanya
setelah banjir terjadi akan sering terjadi wabah penyakit seperti mencret dan
gata-gatal, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia,” ujar dr Herman, Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa
disela-sela upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) KE 47, yang diperingati di
halaman kantor sekretariat Kota langsa kemarin.
Lebih
lanjut dia mengatakan kepada warga yang terkena basnjir akan memperhatikan
konsumsi air minum serta air untuk memasak makanan agar tidak bercampur dengan
air bekas banjir.
Warga juga
diminta agar tidak mandi dulu di sungai guna menghindari penyakit gatal-gatal
karena sungai saat ini diperkirakan penuh dengan i berbagai macam sampah yang
terbawa saat banjir.;
“Yang paling
penting warga yang berada dsekitar Kreung Langsa agar lebih memperhatikan
kebersihan mereka terutama soal kosumsi
air, sehingga tidak terjakit wabah penyakit,” katanya.
Tidak Siap, Data Kerugian Tidak
Ada
Sampai
hari ketiga pasca banjir Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa
belum memiliki data lengkap soal kerugian
akibat banjir yang terjadi kemarin.
Padahal
menurut pemantauan dilapangan terdapat kerusakan beberapa ruas jalan di beberapa Gampong pasca
banjir seperti di Gampong Siderejo dan Sidodadi.
Namun pihak BPBD berkilah sampai saat ini sedang
melakukan pendataan, Para personil kita masih berada dilapangan untuk melakukan
pendataan, karena data yang kita sampaikan ini harus benar-benar valid” ujar t Hasan,
Kepala Bidang bencana pada BPBD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar