LANGSA: Sejumlah 13 ekor lembu dan satu ekor kambing merupakan
lambang kekompokan warga lorong buntu, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan
Langsa Kota, sekaligus tanda kesadaran mereka terhadap indahnya perintah
berkurban pada hari raya Idul Adha.
Ketua panitia kurban di lorong buntu tersebut, Muzzakir, kepada Haba Rakyat,
Selasa (8/11) mengatakan, nikmatnya indah melaksanakan perintah berkurban ini
sudah dirasakan warga lorong buntu sejak lama, sehingga warga yang berkurban
tiap tahun semakin bertambah.
Indahnya berkurban ini, kata dia, selain mendapat satu kepuasan karena
telah mampu menunjukkan rasa Syukur kepada Allah dengan menjalankan salah satu
perintahnya, juga terdapat kegembiraan lain saat daging-daging tersebut
dibagi-bagikan kepada yang berhak menerimanya.
Kebersamaan pun semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan antara semasama
warga baik antara yang berkurban maupun
warga yang menerima bagian daging kurban. “Indahnya kebersamaan ini juga
rasanya tak sebanding dengan nilai kurban, karena kebersamaan biasanya tidak
akan dapat dibeli dengan nilai harga berapu pun,” demkian Muzakkir
menggambarkannya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar