Haba Rakyat,
LANGSA : Pendiri Forum Persatuan Geuchik Kota Langsa (PGKL),
Zulkarnaen Yusuf mengaku kecewa melihat realitas pembangunan yang terjadi di Kota Langsa. Setelah 10 tahun kota ini
berdiri sendiri dan selama empat tahun dipimpin Walikota definitif Drs.
Zulkifli Zainon, MM, belum ada nampak kemajuan apa-apa.
Selaku pendiri forum persatuan geuchik yang dulunya bertujuan untuk
mempersatukan seluruh unsur pimpinan sampai ke gampong agar masyarakat bisa
bersama-sama membangun Kota Langsa, Zulkarnaen melihat sekarang peluang
tersebut sudah tak ada lagi.
Lebih-lebih menjelang pemilukada ini masyarakat sudah mulai terkotak-kotak,
dan orang-orang yang dianggap sebagai pemimpim pun sudah tidak lagi peduli
kepada rakyat. Maka nasib rakyat pun sudah tak ada lagi yang memikirkan, mereka
terpaksa harus berjuang sendiri-sendiri untuk mempertahankan kehidupannya.
Kekecewaan tersebut diungkapkan Zulkarnaen Yusuf kepada Waspada di Langsa,
Selasa (02/11) sebagai pelampiasan uneg-unegnya, karena tak tahn lagi melihat
sejumlah pejabat di daerah itu sudah semakin menjauh dengan masyarakat.
“Mereka sepertinya tak ada lagi yang mau memikirkan nasib rakyat, bahkan
terkesan semakin tega menindas rakyat,” ujar Zulkarnaen seraya menunjukkan
salah conotohnya penggusuran para pedagang tanpa kompromi dan kemudian
membiarkan mereka terkatung-katung.
Sementara defisit anggaran di APBK justru semakin besar, dana yang
dihabiskan sudah melebihi dari rencana sewaktu APBK itu disusun tak pernah
jelas kemana penggunaannya. Padahal semua masyarakat Kota Langsa tahu selama
tahun berjalan ini tidak pernah terjadi sesuatu pun peristiwa yang bisa
digolong darurat, sehingga memerlukan dana yang banyak untuk
menanggulanginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar